28 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Bupati Situbondo Lantik 244 Pejabat, Pastikan Evaluasi Tiga Bulan, Ingatkan Hindari Saling Sikut

Pemkab Situbondo, Bhirawa
Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo melantik dan melakukan pengambilan sumpah jabatan administrator, pengawas dan tugas tambahan Kepala UPT Puskesmas Jumat (21/11).

Pelantikan dan pengambilan sumpah sebanyak 244 pejabat administrator dan pengawas serta Kepala UPT Puskesmas itu berlangsung di Pendopo Rakyat Situbondo dan berjalan khidmat

Adapun pejabat administrator yang dilantik sebanyak 129 orang, pejabat pengawas sebanyak 104 orang, Kepala Puskesmas 11 orang, Camat 16 orang. Jumlah laki-laki 157 orang dan jumlah perempuan 87 orang.

Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo mengatakan momentum pelantikan ini merupakan acara yang paling emosional, karena visi misi bupati dan wakil bupati yang bisa mengeksekusi yakni jajaran pejabat eselon 2, eselon 3 dan eselon 4 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Situbondo.

Kurang lebih ada tujuh ribu sumberdaya manusia kita yang tersedia di Pemkab Situbondo dan semuanya punya keinginan, punya frekuensi, punya rasa, punya kepentingan dan punya pengetahuan untuk menduduki jabatan. Sementara jabatan yang ada, mungkin hanya ada 10 persen dari jumlah yang ada.

“Politik birokrasi lebih dahsyat ketimbang politik di DPRD. Dalam Politik Birokrasi saling sikut, saling makan bahkan ada yang berkolaborasi dengan berbagai kekuatan di luar untuk menggulingkan kekuatan di dalam untuk memastikan kepentingannya terjaga,” tegasmya.

Dampak dari politik birokrasi sangat mengganggu laju visi dan misi bupati dan wakil bupati. Bukan visi misi bupati dan wakil bupati yang jelek, bukan dari implementasinya dan bukan dari pengejawantahannya tetapi dari eksekusinya.

Berita Terkait :  Tingkatkan Layanan, Bank Jatim Bersama Pemkab Lamongan Lakukan Sinergitas ETPD dan Penyaluran CSR

Contoh, sambung Mas Rio, pemerintah kecamatan jika tidak ditopang dengan tata pemerintahan yang kuat, maka para kasi-kasi lebih pintar dari perangkat desa.

“Pemerintahan kecamatan identik dengan ‘tahanan politik’. Kalau pejabat sudah di pindahkan di kecamatan maka istilahnya di buang. Dan istilah dibuang ini sangat politis,” katanya.

Sebenarnya, kedudukan camat dan jajarannya tempat yang strategis. Sepuluh tahun hingga lima tahun belakang ini wewenangnya berkurang.

“Tapi, di era saya dan Mbak Ulfi, Camat akan menjadi tulang punggung kebijakan dan kita akan memperbaiki strukturnya,” tegas Mas Rio.

Oleh karena itu, dengan adanya pelantikan ini, para pejabat yang habis dilantik dan diambil sumpahnya untuk dapat menunjukan kinerjanya menuju Situbondo Naik Kelas yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

” Mari kita bersama-sama bekerja keras untuk mewujudkan Situbondo Naik Kelas yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Situbondo,” pungkasnya. [awi.kt]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru