28 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Harimau Jawa Dinyatakan Punah, Diyakini Masih Hidup di Hutan Terakhir

Harimau Jawa, Sang Predator Pemuncak Simbol Kekuatan dan Keberanian

Harimau Jawa yang memiliki nama latin Panthera Tigris Sondaica adalah predator pemuncak yang pernah hidup di Pulau Jawa. Telah lama dikabarkan punah, Harimau Jawa dalam beberapa waktu terakhir disebut terlihat di sejumlah titik di Pulau Jawa termasuk di Jawa Timur.

Oleh:
Arif Yulianto, Kabupaten Jombang

Di beberapa daerah di Jawa, diksi Macan atau Harimau masih banyak digunakan hingga kini. Baik untuk penamaan daerah tertentu, maupun sebagai simbol kekuatan, keberanian, dan menjadi kebanggaan.

Seperti penamaan Macan Kemayoran, Maung Bandung, maupun Singo Lodoyo. Kata Macan dan Maung di sini berarti Harimau. Begitu pula dengan Singo yang dimaksud adalah Macan atau Harimau, karena Singo atau Singa bukan hewan asli daerah Pulau Jawa.

Harimau dalam bahasa Indonesia sama halnya dengan Macan dalam bahasa Jawa, dan Maung dalam bahasa Sunda.

Di beberapa daerah di Jawa bahkan masih kita jumpai patung-patung Macan Loreng yang menggambarkan sosok Harimau Jawa.

Harimau Jawa pernah dinyatakan punah dari muka bumi oleh lembaga internasional Union for Conservation of Nature (IUCN) berdasarkan data tahun 1980-an.

Di sejumlah literatur, pengurangan populasi Harimau Jawa yang signifikan dipengaruhi oleh adanya tradisi ‘Rampog Macan’ yang pernah dilegalkan pada masa Hindia Belanda, dan juga perburuan serta penyusutan hutan sebagai habitatnya serta sumber makanan Harimau Jawa.

Berita Terkait :  Pj Gubernur Jatim Tekankan Pentingnya Peningkatan Kapasitas SDM terhadap K3

Tanda-tanda diduga Harimau Jawa masih ada dalah satunya adalah ketika pada tahun 2019, ketika ditemukan sehelai rambut diduga milik Harimau Jawa di Sukabumi, Jawa Barat. Kemudian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menindaklanjuti temuan tersebut dengan melakukan uji DNA.

Beberapa kesaksian masyarakat dan para pegiat lingkungan juga menyebutkan masih pernah menjumpai hewan Carnivora asli pulau Jawa itu. Beberapa di antaranya bahkan sempat mendokumentasikan dalam bentuk foto maupun video, hingga diunggah di media sosial Youtube.

Salah satunya adalah akun Youtube Cak Ridwan channel. Akun Youtube ini sekitar satu tahun yang lalu mengunggah video dari hasil perekaman kamera tersembunyi, di mana terdapat sosok diduga Harimau Jawa tertangkap kamera, lokasinya di duga di salah satu daerah di Jawa Timur.

Lantas akun Youtube Erwin Winarno Channel yang dalam satu tahun terakhir ini beberapa kali mengunggah video hasil perekaman kamera yang di dalamnya tampak Harimau yang diduga merupakan Harimau Jawa dan diduga direkam dari beberapa lokasi hutan yang berbeda di Pulau Jawa.

Bahkan di salah satu akun Youtube Erwin Winarno yang diunggah sekitar empat tahun yang lalu, diceritakan jika Harimau Jawa memang masih ada dan hidup di hutan belantara di Pulau Jawa dengan jumlah yang sangat terbatas.

Di dalam video Youtube yang berdurasi sekitar 13 menit lebih, Erwin Winarno sang pemilik akun menceritakan kisah kakeknya yang bernama Mbah Munasit yang sering memberi makan anak Harimau Jawa di hutan, hingga perjalanannya sendiri mendokumentasikan foto dan video tentang Harimau Jawa.

Berita Terkait :  Luncurkan ‘Lentara Bumi’

Berbekal pengetahuan yang dia miliki saat bekerja meneliti dan mengabadikan hewan-hewan liar di Siberia, salah satunya termasuk Harimau Amur di Siberia, Erwin Winarno kemudian membeli peralatan baik kamera tele maupun kamera trap dan melakukan perjalanan solo untuk mencari Harimau Jawa.

Dia menceritakan, tidak ada satupun hutan belantara di Jawa mulai Ujung Kulon di Pulau Jawa bagian barat hingga ujung timur Pulau Jawa yang terlewatkan oleh penelitian perjalanan solonya atau penelitian mandirinya.

Dikisahkan, penelitian Erwin Winarno selama bertahun-tahun itu kemudian mulai membuahkan hasil pada sekitar tahun 1995 atau 1996, dengan mulai ditemukannya jejak kotoran, maupun bulu diduga milik Harimau Jawa.

“Apakah Harimau Jawa ini masih ada, saya yakin dan saya sudah mengabadikan, bahwa Harimau Jawa ini memang masih ada. Tapi sangat terbatas jumlahnya,” kata Erwin Winarno.

“Berhubung dengan keamanan dia dan statusnya yang masih simpang siur, dan masih berstatus punah, ini masih memerlukan proses yang panjang sekali, tetapi melalui penelitian mandiri saya, perjalanan solo saya, akhirnya saya menyatakan bahwa memang benar ini Harimau masih ada,” papar Erwin Winarno.

“Di mana, saya rahasiakan karena untuk melindungi mereka. Ya di sini ini, di tempat mungkin ini yang dikasih makan Mbah Munasit dulu inilah yang sudah besar dan beranak pinak,” ungkap Erwin Winarno.

Lagi-lagi, Erwin Winarno mengatakan bahwa Harimau Jawa memang benar masih ada. Namun untuk urusan video dan yang lain, sementara tidak akan dia share, karena akan membuat heboh.

Berita Terkait :  Satpol PP Jatim Bersama DJBC Jatim I Sita 268.000 Batang Rokok Ilegal

“Karena ini sangat heboh sekali karena status hewannya ini memang sudah punah,” ujar Erwin Winarno.

“Akhirnya memang benar, di titik ini, di tempat yang saya duduk ini, yang dulu Mbah Munasit mengasih makan anaknya, yaitu Si Gogor, ternyata memang benar, Harimau Jawa itu memang masih eksis hingga hari ini. Terbatas hanya berapa ekor, dan tempat ini, saya rahasiakan,” beber Erwin Winarno.

Alasan keamanan sang Harimau Jawa sendiri lagi-lagi ditandaskan Erwin Winarno dengan merahasiakan lokasi yang disebutnya di salah satu titik di Pulau Jawa itu.

“Tapi yang penting pengumumannya adalah, Harimau Jawa memang masih ada, terima kasih,” pungkasnya. [rif]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru