Prajuri Korem 084/Bhaskara Jaya mengikuti latihan menembak senjata ringan di Lapangan Tembak Yon Arhanudse 8/MBC, Selasa (18/11). foto: abednego/bhirawa.
Surabaya, Bhirawa.
Komando Resor Militer (Korem) 084/Bhaskara Jaya kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun prajurit yang tangguh dan profesional. Komitmen ini ditunjukkan dengan gelaran Latihan Menembak Senjata Ringan (Latbak Jatri) Semester II Tahun 2025 bagi prajurit Korem.
Bertempat di Lapangan Tembak Yon Arhanudse 8/MBC, Selasa (18/11), Latbak Jatri ini diikuiti oleh seluruh prajurit mulai dari Perwira, Bintara hingga Tamtama. Pasilat Ops Korem 084/BJ, Mayor Inf Eric Cahya Mustika mengatakan,latihan ini bersifat wajib dan menjadi tolok ukur profesionalisme prajurit.
“Kemampuan menembak merupakan salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki setiap prajurit. Melalui latihan ini, kita pastikan kesiapsiagaan personel dalam mendukung tugas pokok TNI AD tetap terjaga,” ujarnya.
Latbak Jatri, sambungnya, bukan sekadar agenda rutin, tetapi bagian penting dari program kerja Korem 084/BJ. “Latbak Jatri ini untuk mengasah kemampuan menembak senapan laras panjang dan pistol. Karena keahlian dasar yang menjadi fondasi ketangkasan seorang prajurit,” tegasnya.
Sementara itu, Dandenma Korem 084/BJ selaku Danlat, Mayor Inf Wongso memberi penekanan khusus pada aspek keamanan. Ia memastikan seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman, tertib dan sesuai standar prosedur.
Para peserta juga diberi arahan teknis oleh pelatih sebelum memasuki lintasan tembak, untuk meminimalkan risiko selama latihan berlangsung. Latihan kali ini mencakup materi menembak dengan senapan pada jarak 100 meter menggunakan tiga sikap dasar, yakni tiarap, duduk dan berdiri.

“Selain menguji ketepatan, kegiatan ini menjadi ajang evaluasi kemampuan individual prajurit dalam hal konsistensi, fokus dan ketangkasan,” ucapnya.
Melalui Latbak Jatri Semester II ini, Korem 084/Bhaskara Jaya kembali menegaskan bahwa kesiapan prajurit bukan hanya dibangun melalui disiplin dan loyalitas. Tapi dalam hal ini juga melalui kemampuan teknis yang terus diasah.
“Latihan rutin seperti ini menjadi bukti nyata bahwa profesionalisme TNI AD selalu dijaga dan ditingkatkan dari waktu ke waktu,” pungkasnya. (bed.hel).


