25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Perkuat Ketahanan Siber PT, UB-IDREN Luncurkan Firewall “Pamugas”


Malang, Bhirawa
Universitas Brawijaya (UB) bersama Indonesian Research and Education Network (IDREN) menggelar Workshop Keamanan Siber bertajuk “Cybersecurity Resiliency in Higher Education Institutions”, sekaligus meluncurkan Web Application Firewall (WAF) “Pamugas”, di Ijen Suites Resort & Convention Hotel Malang, pekan kemarin.

Kegiatan ini bertujuan memperkuat ketahanan digital dan kesiapan keamanan siber di lingkungan pendidikan tinggi. Sekretaris Jenderal IDREN, Dr. Achmad Basuki, membuka secara resmi acara tersebut.

Dirangkai dengan sambutan Dr. Raden Arief Setiawan, Direktur Direktorat Teknologi Informasi (DTI) UB. Kegiatan terselenggara dengan dukungan Globalizing UB Project di bawah program kerja Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Internasionalisasi.

Dr. Raden Arief menjelaskan bahwa pengembangan solusi keamanan siber mandiri menjadi kebutuhan penting bagi perguruan tinggi di Indonesia. “Selama ini kita sering berganti firewall dengan biaya yang cukup tinggi. Karena itu UB berinisiatif mengembangkan solusi mandiri yang sesuai kebutuhan lokal, termasuk kemampuan firewall untuk menghadapi ancaman judi online,” ujarnya.

Ia juga mengajak perguruan tinggi lain turut berkolaborasi guna mengurangi ketergantungan pada produk luar negeri.

Puncak kegiatan ditandai dengan peluncuran WAF ‘Pamugas’ karya Tim Pamugas UB. Produk ini menjadi capaian penting UB dalam menyediakan solusi keamanan aplikasi web yang dapat diimplementasikan untuk melindungi aset digital kampus.

Workshop menghadirkan para pakar dari jaringan riset internasional, antara lain Dr. Achmad Husni Thamrin (SOI Asia Project, Jepang), Dr. Shankar Karuppayah (Bitranger Sdn Bhd, Malaysia), dan Dr. Sye Loong Keoh (University of Glasgow, Singapura). Para pembicara memaparkan strategi penguatan keamanan siber dan peluang inovasi dalam jaringan riset pendidikan.

Berita Terkait :  Polisi Ringkus Lima Tersangka Pengeroyok Mahasiswa di Kota Batu

Kegiatan diskusi panel berlangsung dalam dua sesi. Sesi pertama dipandu Dr. Achmad Basuki yang membahas peran kolaborasi kampus dan penyedia layanan internet (ISP) dalam menjaga keamanan koneksi IDREN. Sesi kedua dipandu Dr. Raden Arief Setyawan dengan tema “Why Every HEI Should Connect to IDREN”, yang menekankan pentingnya konektivitas perguruan tinggi dengan jaringan riset global.

Peserta juga memperoleh pemaparan praktik dari DTI UB mengenai implementasi Eduroam, serta materi dari Dr. Widyawan (UGM-IDREN) terkait pemanfaatan platform Big Data bagi kampus dan industri.

Kegiatan ditutup dengan pembahasan konsep Zero Trust Network serta perumusan Rekomendasi Roadmap Ketahanan Siber IDREN.

UB menegaskan komitmennya dalam memperkuat kemandirian dan keamanan siber pendidikan tinggi di Indonesia melalui kolaborasi dan inovasi teknologi. [mut.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru