25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Pemkot Batu Kaji Pemisahan Bidang Olahraga dari Dinas Pendidikan


Kota Batu, Bhirawa
Pemkot Batu terus berupaya mengoptimalkan pelayanan sekaligus pembinaan keolahragaan kepada masyarakat. Salah satu optimalisasi tersebut diwujudkan dengan pemisahan urusan bidang olah raga dari Dinas Pendidikan (Dindik). Karena selama ini pemerintah memberikan porsi anggaran lebih tinggi untuk pengembangan pendidikan.

Untuk merealisasikan rencana itu, pemkot kini melakukan kajian terkait kelayakan terkait pemisahan bidang olahraga menjadi dinas tersendiri. Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, M Chori menjelaskan bahwa diperlukan kajian mendalam bersama Bagian Organisasi Pemkot Batu berkaitan dengan urgensitas atau penting tidaknya pembentukan lembaga baru yang fokus menangani bidang olah raga. “Salah satu urjensitas pembentukan lembaga baru ini memiliki tujuan agar pembinaan dan pengembangan atlet dapat berjalan lebih maksimal,” ujar Chori, Senin (10/11).

Kebijakan ini, lanjutnya, bukan hanya tentang pemisahan struktur birokrasi. Namun lebih cinderung pada upaya pemkot untuk menyiapkan fondasi yang kuat di bidang keolahragaan. Selain itu juga menjadikan olahraga sebagai salah satu daya tarik dan kebanggaan Kota Batu tak hanya dari sisi prestasi, tetapi daya tarik wisata agar menjadi sport tourism.

Adapun hasil kajian sementara bahwa secara hitungan kelembagaan, Kota Batu belum memenuhi skor yang cukup untuk menjadikan bidang keolahragaan menjadi dinas tersendiri. Namun pemkot menyiapkan opsi alternatif agar pelayanan birokrasi dan pembinaan olah raga bisa lebih optimal.

Adapun opsi alternatif itu adalah menggabungkan urusan keolahragaan dengan dinas yang memiliki bidang dengan keserumpunan fungsi. Dan karena Pemkot Batu memiliki tujuan untuk mendirikan sport tourism atau wisata olah raga, maka opsi alternatif menggabungkan bidang olah raga pada Dinas Pariwisata.

Berita Terkait :  Diketahui Masih Buang Limbah Industri, Tim Patroli Air Terpadu Jatim Ambil Sampel Saluran PT DYS

“Maka dari itu urusan pemuda olahraga harus digabungkan dengan urusan yang serumpun. Salah satu opsi alternatif adalah digabungkan dengan Dinas Pariwisata atau Disparta,” jelas Chori.

Sesuai kejaian yang ada, penggabungan ini dapat membuka peluang baru dalam mengembangkan konsep sport tourism atau pariwisata olahraga. Dan dengan memasukkan konsep wisata ini sangat sesuai dengan karakteristik Batu sebagai Kota Wisata.

Dengan langkah strategis ini menjadi sinyal positif bagi masa depan olahraga di Kota Batu. Dengan adanya lembaga yang fokus dan sinergis dengan sektor pariwisata, pembinaan atlet diharapkan lebih terarah dan kompetisi lokal akan semakin berkualitas. “Selain itu langkah ini juga menjadi potensi untuk bisa mengangkat ekonomi masyarakat melalui kegiatan atau even olahraga yang berkembang menjadi besar,” tambah Chori.

Selama ini, Pemkot Batu berkomitmen untuk selalu mendukung para atlet yang berprestasi melalui lewat jalur pendidikan. Hal itu dikarenakan bahwa sebagian besar atlet saat ini masih duduk di bangku SMA sehingga diperlukan kolaborasi dengan Dinas Pendidikan Kota Batu dalam menjamin pembinaan mereka.

Beberapa atlet yang masih menempuh pendidikan itu, kata Sentot Ari Wahyudi selaku Ketua KONI Kota Batu, juga telah mengajukan beasiswa kepada Dindik Kota Batu atas prestasi yang telah diraih. “Karena itu KONI akan tindak lanjuti agar para Atlet Kota Batu bisa tetap fokus berprestasi sambil menempuh pendidikan di sekolahnya,” kata Sentot.

Berita Terkait :  Dukung Net Zero Emission, PLN Gelar Aksi Penanaman Pohon

Karena itu pula maka Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, M Chori juga meminta agar KONI Kota Batu dapat memetakan cabang olahraga potensial di tengah keterbatasan anggaran dari Pemkot Batu. Dengan kondisi keuangan yang terbatas yang hanya Rp 7 miliar tiap tahun, diperlukan skala prioritas dalam pemanfaatannya.

KONI harus memetakan cabor yang mempunyai potensi besar dengan harapan atlet-atlet dapat meraih prestasi di 2027 mendatang. Untuk itu Pemkot Batu juga berencana memperkuat sarana olahraga, dimana salah satunya dengan membangun sport center sebagai fasilitas untuk latihan bagi atlet.

“Ya, itu karena selama ini banyak sekali atlet Kota Batu yang masih berlatih di luar Kota Batu, karena keterbatasan fasilitas yang tentunya dengan tetap membayar sewa tempat. Oleh sebab itu, bapak Wali Kota Batu saat ini sedang mengupayakan pembangunan sport center ke pemerintah pusat,” papar Chori.

Dirinya menambahkan, berkaitan dengan rencana pembangunan sport center yang dimaksud telah memiliki dokumen perencanaan dan studi kelayakan yang siap untuk sewaktu-waktu diajukan. Adapun untuk lokasinya masih dikaji di dua titik alternatif, yaitu di seputaran Stadion Brantas atau di Jalibar Desa Oro-oro Ombo. [nas.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru