Kab Malang, Bhirawa
Festival Ekonomi Kreatif (Ekraf) menjadi bagian dari peringatan Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1265, yang diperingati setiap tanggal 28 November, menjadi momentum bersejarah berdirinya Kabupaten Malang, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang kini memiliki logo baru yang bertemakan Adiluhung Harmony.
Bupati Malang, HM Sanusi, Senin (10/11), usai menjadi Inspektur Upacara (Irup) Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2025 di halaman Pendapa Agung Kabupaten Malang menyampaikan, momentum Hari Jadi Kabupaten Malang ke 1265 juga akan digelar Festival Ekraf.
”Sehingga tidak hanya sekedar perayaan ulang tahun saja, tetapi langkah meneguhkan semangat Malang Maju, Makmur, dan Mendunia. Dengan semangat itu, maka Pemkab Malang mengajak pelaku Ekonomi Kreatif agar terlibat dalam momentum Hari Jadi Kabupaten Malang. Keterlibatan pelaku Enkraf, tentunya akan menambah pertumbuhan di berbagai subsektor, yang meliputi fotografi, film, kuliner, musik, kriya, fashion dan teknologi digital,” ujarnya.
Bupati Sanusi menjelaskan, Kabupaten Malang ini memiliki kekayaan alam yang indah, budaya yang mendalam, masyarakat yang kreatif dan semangat gotong royong yang kuat. Dan Kabupaten Malang juga bukan hanya terkenal wisatanya, namun juga rumah bagi pelaku kreatif yang terus tumbuh di berbagai subsektor.
”Kabupaten Malang memiliki Dream’N Action (DNA) kreatif yang kuat dari komunitas seni tradisi, seperti wayang topeng dan batik Malangan. Hal ini sejalan dengan ekosistem digital dan startup yang tumbuh pesat di Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK) Singhasari,” papar Sanusi.
Sanusi menegaskan, Pemkab Malang juga melaunching logo baru Pariwisata Kabupaten Malang. Logo ini sebagai simbol kebangkitan sektor pariwisata Kabupaten Malang. Sedangkan tagline Kabupaten Malang yakni Adiluhung Harmony bukan hanya simbol visual, tetapi juga menjadi identitas baru mengangkat potensi wisata Malang ke tingkat nasional dan internasional. Maka dibutuhkan kolaborasi lintas sektor generasi muda, pemerintah daerah, komunitas, akademisi, media, dan pelaku industri kreatif, untuk membangun ekosistem kreatif yang inklusif dan berkelanjutan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang, Purwoto menambahkan, pembuatan logo dilakukan melalui lomba terbuka yang diikuti 61 peserta. Setelah melalui tahap kurasi dan pendampingan, tiga karya terbaik dipilih, dan Bupati Malang memiliki hak prerogatif untuk memilih pemenang utamanya. Lomba logo branding Pariwisata Kabupaten Malang dimenangkan Amar, setelah dinilai paling merepresentasikan tema Harmoni antara Alam dan Budaya.
Menurut Purwoto, logo ini menampilkan simbol air, laut dan gunung yang menggambarkan kekayaan alam Kabupaten Malang, serta elemen candi dan selendang merah sebagai representasi budaya dan kesenian lokal, dan ini akan menjadi identitas resmi pariwisata Kabupaten Malang, sebagaimana Wonderful Indonesia di tingkat nasional.
”Kami ingin logo Adiluhung Harmony ini menjadi wajah baru pariwisata Malang yang berkelas dan berkarakter,” tuturnya. [cyn.fen]


