24 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Si Jelita Manis Perkuat Inklusi Anak Disabilitas Berbasis Komunitas

Pemprov Jatim, Bhirawa
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Netra (UPT RSBN) Malang Dinas Sosial (Dinsos) Jatim kembali turun langsung ke tengah masyarakat melalui kegiatan Siap Jangkau dan Edukasi Disabilitas di Komunitas dan Masyarakat (Si Jelita Manis) Goes to Singosari.

Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Kecamatan Singosari dan menggandeng Volunteer Omah Gembira serta Paguyuban Harapan Bunda Singosari sebagai mitra pelaksana.

Inovasi Si Jelita Manis merupakan bentuk pelayanan sosial berbasis komunitas yang dikembangkan oleh para pekerja sosial RSBN Malang. Melalui program ini, layanan pendampingan dan edukasi bagi penyandang disabilitas secara rutin dilakukan dengan mendatangi komunitas-komunitas yang membutuhkannya.

Kepala UPT RSBN Malang menyampaikan bahwa pendekatan berbasis komunitas merupakan cara efektif untuk memastikan anak-anak disabilitas dapat terlayani tanpa hambatan akses.

“Kami ingin memastikan layanan tidak hanya tersedia, namun juga terjangkau. Dengan hadir langsung di tengah masyarakat, anak-anak dan orang tua merasa lebih dekat, lebih diterima, dan lebih percaya diri,” ujarnya.

Dalam kegiatan ini, anak-anak tampak antusias mengikuti latihan tari tradisional dan kegiatan meronce. Selain memberikan suasana menyenangkan, kedua aktivitas ini dirancang untuk melatih motorik halus, meningkatkan fokus, serta menumbuhkan rasa percaya diri. Semangat mereka juga dipicu oleh persiapan menuju perayaan Hari Disabilitas Internasional (HDI) pada Desember mendatang.

Salah satu orang tua peserta, Ibu Heni, mengungkapkan rasa bahagianya atas perkembangan sang anak. “Biasanya anak saya cepat bosan, tapi kalau seperti ini dia sangat semangat. Apalagi bisa tampil menari dan berkumpul dengan teman-temannya. Kami merasa sangat terbantu. Terima kasih kepada RSBN, Paguyuban, dan para relawan,” tuturnya.

Berita Terkait :  Gabungan Fraksi DPRD Kota Batu Kritisi Tiga Raperda Prioritas

Kolaborasi antara UPT RSBN Malang, komunitas, dan keluarga ini menunjukkan bahwa dukungan bagi penyandang disabilitas tidak harus selalu berbasis lembaga besar, namun juga dapat tumbuh kuat di lingkungan sosial sekitar mereka.

Harapannya, melalui kegiatan seperti ini, layanan ramah disabilitas semakin dekat dengan masyarakat, jejaring dukungan semakin luas, dan ruang bagi anak-anak untuk berkembang semakin terbuka.[rac.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru