Surabaya, Bhirawa
Sebanyak 16 pesepeda dari berbagai komunitas resmi diberangkatkan dari Tugu Pahlawan Surabaya dalam kegiatan 1000 KM Ride for Palestine, Minggu (9/11). Belasan pesepeda ini diantar ratusan pesepeda lainnya dari titik pemberangkatan di Titik Nol, depan Tugu Pahlawan Surabaya.
Aksi kemanusiaan tahunan ini dilepas langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang memberikan dukungan dan doa terbaik bagi para peserta yang akan menempuh perjalanan sejauh seribu kilometer menuju Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta.
“Kami berterima kasih kepada Ibu Gubernur Khofifah yang berkenan melepas keberangkatan kami. Dukungan beliau menjadi semangat besar bagi seluruh peserta untuk membawa pesan kemanusiaan ini hingga Jakarta,” ujar Suryo Guritno, Koordinator 1000 KM Ride for Palestine.
Kegiatan bersepeda bertema solidaritas untuk Palestina ini diselenggarakan oleh Lembaga Manajemen Infaq (LMI) bekerja sama dengan sejumlah komunitas pesepeda, di antaranya GX-ID, Balap Jadul Surabaya, Bike to Work, BORAC, GCC, B2W, KAYEYE, MBOLANG RIDE, BJS, GOKU.
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap semangat para peserta yang tidak hanya menyalurkan hobi bersepeda, tetapi juga membawa misi kemanusiaan untuk membantu rakyat Palestina.
“Kegiatan ini menunjukkan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki kepedulian yang tinggi terhadap isu kemanusiaan global. Dengan semangat para pesepeda ini, kita kirimkan pesan kepada dunia bahwa kepedulian dan solidaritas bangsa Indonesia kepada rakyat Palestina tidak pernah padam,” ujar Khofifah.
Adapun rute pelepasan dimulai dari Tugu Pahlawan Surabaya, melewati Bundaran Waru, hingga menuju Mojokerto sebagai titik awal perjalanan menuju target 1.000 kilometer yang finisnya di Jakarta.
Selain diikuti oleh komunitas pesepeda dari berbagai daerah, kegiatan ini juga mendapat dukungan dari sejumlah mitra dan media lokal yang turut menggaungkan semangat solidaritas tersebut.
Direktur Marketing and Partnership LMI, Ozi Riyanto, dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen LMI untuk terus menghadirkan gerakan kebaikan yang menghubungkan energi masyarakat dengan aksi nyata kemanusiaan.
“Kami ingin mengajak masyarakat untuk tidak berhenti pada simpati, tetapi melangkah menuju empati yang aktif. Ride for Palestine ini menjadi simbol bahwa kepedulian bisa diwujudkan melalui berbagai cara—termasuk lewat olahraga dan komunitas,” ungkap Ozi.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap lahir semangat gotong royong lintas komunitas untuk terus membantu saudara-saudara kita di Palestina, serta memperkuat jejaring solidaritas kemanusiaan dari Jawa Timur untuk dunia,” tambahnya.
Dengan semangat Hari Pahlawan, Ride for Palestine 2 bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga momentum untuk menyalakan kembali jiwa kepahlawanan dan solidaritas kemanusiaan yang menjadi karakter bangsa Indonesia.
Tahun ini merupakan pelaksanaan ketiga dari kegiatan Ride for Palestine. Setelah sukses digelar pada 2023 dan 2024, edisi 2025 kembali menghadirkan semangat solidaritas yang lebih luas dengan dukungan lebih banyak komunitas sepeda dan media nasional.
Tahun 2023, Ride for Palestine digelar dengan cara bersepeda bersama keliling Kota Surabaya. Kegiatan ini diikuti sekitar 500an peserta. Tahun 2024, pesepeda Ride for Palestine mulai menempuh jarak 1000 KM dari Surabaya ke Jakarta dan diikuti 7 pesepeda.
Pada kesempatan sama, anggota DPRD Jatim dari Dapil Surabaya, Lilik Hendarwati mengaku bangga dan terharu melihat semangat para peserta gowes yang tidak hanya menyalurkan hobi, tapi juga membawa misi kemanusiaan lintas benua.
“Saya hadir hari ini bukan sekadar memberi dukungan, tetapi juga ikut merasakan semangat luar biasa dari para pesepeda yang membawa pesan kemanusiaan untuk Palestina,” ujar Lilik Hendarwati di sela kegiatan pelepasan peserta.
Menurut perempuan yang juga Ketua Fraksi PKS ini, perjuangan untuk kemanusiaan tidak selalu harus dilakukan dengan senjata atau kata-kata besar.
“Kadang perjuangan itu justru lahir dari langkah-langkah sederhana, seperti mengayuh sepeda dengan hati yang tulus. Mereka bukan hanya bersepeda, tetapi juga membawa doa, harapan, dan cinta dari masyarakat Indonesia—terutama dari Jawa Timur,” ungkapnya.
Politisi perempuan yang dikenal aktif dalam kegiatan sosial ini juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh komunitas pesepeda, media, dan relawan yang ikut berpartisipasi. Ia menilai kegiatan ini menjadi momentum yang tepat untuk memperkuat solidaritas kemanusiaan menjelang Hari Pahlawan 10 November.
“Dari Surabaya untuk Palestina, kita kirimkan cinta, doa, dan solidaritas. Semoga perjalanan teman-teman pesepeda lancar, selamat sampai tujuan, dan kembali ke keluarga dalam keadaan sehat. Dukungan Ibu Gubernur Khofifah hari ini juga menjadi bentuk nyata keberpihakan Jawa Timur terhadap perjuangan rakyat Palestina,” tambah Lilik.
Kegiatan ini diikuti komunitas pesepeda dari berbagai kota seperti Surabaya, Bandung, dan Jakarta, serta dukungan dari komunitas GX-ID, Balap Jadul Surabaya, Bike to Work, BORAC, GCC, B2W, KAYEYE, MBOLANG RIDE, BJS, dan GOKU.
Dengan semangat Hari Pahlawan, Ride for Palestine 2 bukan sekadar ajang olahraga, melainkan gerakan kemanusiaan untuk menyalakan kembali jiwa kepahlawanan dan solidaritas bangsa Indonesia terhadap sesama. [geh.kt]
Ride for Palestina 1000 KM Dilepas Gubernur Khofifah, Bawa Pesan Kemanusiaan dari Surabaya ke Kemenlu di Jakarta


