25 C
Sidoarjo
Thursday, December 18, 2025
spot_img

Hadapi Ancaman Bencana Alam, Kapolres Pasuruan Tekankan Sinergitas Semangat Gotong Royong

Polres Pasuruan, Bhirawa
Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Irawan meminta seluruh elemen untuk merespon cepat antisipasi bencana. Termasuk menekankan, pentingnya sinergitas antar instansi dalam memperkuat sistem tanggap darurat. “Perkuat koordinasi, pastikan informasi serta peringatan dini tersampaikan cepat dan tepat. Tingkatkan kemampuan personel, siapkan sarana dan prasarana pendukung serta berikan edukasi kepada masyarakat agar mereka siap menghadapi bencana,” tandas Jazuli Dani Irawan saat pimpin apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana 2025 di halaman Mapolres Pasuruan, Rabu (5/11).

Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana 2025 yang diinisiasi oleh Polres Pasuruan, bersama unsur TNI, Pemkab Pasuruan dan relawan. Kegiatan tersebut melibatkan sekitar 200 peserta dari berbagai instansi dan organisasi masyarakat sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana di wilayah Kabupaten Pasuruan.

Jazuli juga mengingatkan bahwa kekuatan Kabupaten Pasuruan tidak hanya terletak pada instansi dan perlengkapannya. Melainkan juga pada semangat gotong royong, kepedulian serta kebersamaan seluruh masyarakat.

Pasalnya, Kabupaten Pasuruan memiliki kondisi geografis dan topografis yang kompleks. Mulai dari pegunungan, dataran rendah, hingga wilayah padat penduduk yang semuanya memiliki risiko bencana tinggi. “Makanya, mari apel ini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam menjaga keselamatan masyarakat Pasuruan. Dengan kesiapan dan kebersamaan, kita mampu menghadapi segala tantangan bencana,” tandas Jazuli Dani Irawan.

Pihaknya menjelaskan bahwa tren kejadian bencana di Jawa Timur sepanjang 2025 menunjukkan peningkatan signifikan. Berdasarkan data BPBD Provinsi Jawa Timur, hingga Oktober 2025 tercatat lebih dari 300 kejadian bencana. Terutama banjir, tanah longsor, angin puting beliung serta kebakaran hutan dan lahan.

Berita Terkait :  TempeFast, Inovasi Mahasiswa KKN UMSurabaya Berbasis Tenaga Listrik

“Di Kabupaten Pasuruan, sejumlah wilayah seperti Tutur, Purwodadi dan Tosari baru-baru ini mengalami tanah longsor yang memerlukan evakuasi cepat. Di sisi lain, kebakaran lahan juga menjadi ancaman serius,” ucap Jazuli Dani Irawan.

Di tempat yang sama, Kalaksa BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi menambahkan apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana 2025 tersebut untuk memastikan kesiapan lintas instansi dalam menghadapi cuaca ekstrem menjelang akhir tahun.

“Dan Kabupaten Pasuruan memiliki kerawanan cukup tinggi terhadap bencana seperti banjir di Gempol, Beji serta Bangil. Serta tanah longsor di wilayah pegunungan, seperti di Tosari, Tutur, Lumbang. Apel ini menjadi bentuk kesiapan kita dalam melindungi masyarakat,” kata Sugeng Hariyadi.

Kegiatan serupa juga dilakukan oleh Polres Pasuruan Kota. Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi di laksanakan di Wicaksana Legawa di pimpin langsung oleh Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Davis Busin Siswara dan dihadiri jajaran Forkopimda.

Menurutnya, apel gelar kesiapan itu sebagai bentuk pengecekan terhadap kesiapan personel. Sekaligus mengecek persiapan sarana prasarana dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. “Kegiatan ini untuk memastikan kesiapan personel dan peralatan dalam upaya pencegahan serta penanggulangan bencana alam,” kata AKBP Davis Busin Siswara.[hil.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru