Kabupaten Probolinggo, Bhirawa
Untuk mengantisipasi potensi banjir akibat penumpukan material di muara sungai, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo bersama BPBD Provinsi Jawa Timur dan BPBD Kabupaten Pasuruan melaksanakan kerja bakti di kawasan Pantai Desa Tambakrejo, Kecamatan Tongas, Selasa (4/11).
Kegiatan ini melibatkan jajaran Forkopimka Tongas, Pemerintah Desa Tambakrejo dan Penunggul Kecamatan Nguling, unsur TNI, Polri, Satpol PP, serta masyarakat dari dua desa pesisir tersebut.
Aksi bersih-bersih dilakukan setelah hujan deras mengguyur wilayah hulu, tepatnya di Kecamatan Sukapura dan Lumbang pada Sabtu (1/11) malam. Debit air Sungai Laweyan meningkat pesat dan menyeret kayu, bambu, serta sampah rumah tangga ke muara hingga menumpuk di bibir pantai Tambakrejo.
Meski belum sampai menimbulkan luapan ke permukiman warga, kondisi tersebut berpotensi menghambat aliran air dan memicu banjir jika dibiarkan. Karena itu, BPBD segera menggerakkan tim untuk melakukan penanganan cepat.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo, Oemar Sjarief, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah mitigasi bersama antarwilayah. “Kerja bakti ini adalah upaya pencegahan dini agar aliran Sungai Laweyan tetap lancar. Kami berkoordinasi lintas daerah karena aliran sungai melewati dua kabupaten, sehingga penanganannya harus terpadu,” ujarnya.
Oemar juga mengingatkan masyarakat agar tidak menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan sampah. “Kesadaran warga menjadi faktor penting dalam menjaga kelestarian lingkungan. Kami berharap tidak ada lagi kebiasaan membuang sampah ke sungai agar kejadian banjir tahun-tahun sebelumnya tidak terulang,” tegasnya.
Ia menambahkan, semangat gotong royong masyarakat Tambakrejo dan Penunggul patut diapresiasi. “Kolaborasi pemerintah dan warga adalah kunci utama menjaga kawasan pesisir tetap aman dan bersih dari potensi bencana,” pungkasnya.[fir.ca]


