Jombang, Bhirawa
Seleksi terbuka (selter) pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang memasuki babak akhir. Tim panitia seleksi (pansel) telah mengantongi masing-masing tiga nama dengan nilai tertinggi untuk tiga posisi jabatan. Hasil selter tersebut segera diusulkan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk memperoleh persetujuan teknis (pertek).
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Jombang, Anwar menjelaskan, sebanyak 19 peserta telah mengikuti tahapan uji gagasan dan wawancara di Ruang Swagata Pendapa Kabupaten Jombang pada Kamis (31/10) yang lalu.
“Jadi hari ini sudah ada nama tiga besar. Tiga besar ini merupakan hasil penilaian menyeluruh, mulai dari rekam jejak, asesmen, hingga uji gagasan,” jelas Anwar.
Meski telah ada hasil tiga besar, pihaknya masih menunggu tanda tangan ketua tim Pansel yang juga Sekretaris Daerah (Sekdakab) Jombang Agus Purnomo.
Setelah ditandatangani, nama-nama tersebut bakal diumumkan melalui laman resmi Pemkab Jombang.
“Insyaallah hari ini diumumkan, tinggal menunggu tanda tangan Pak Sek,” ujar Anwar saat itu.
Masih menurut Anwar, terdapat sembilan nama yang masuk daftar tiga besar. Masing-masing tiga peserta untuk posisi di Dinas Perhubungan (Dishub) Jombang, Satpol PP Jombang, dan Staf Ahli Bupati Jombang.
“Yang dari Satpol PPP tiga, dari Staf Ahli tiga, dan dari Dishub ada tiga,” rinci Anwar.
Setelah diumumkan, nama-nama itu bakal dikirim ke BKN untuk mendapatkan pertek. Dan jika pertek telah diterbitkan, Bupati Jombang selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) berwenang menentukan satu nama dari masing-masing tiga besar untuk dilantik sebagai pejabat definitif JPTP.
“Sesuai aturan yang berlaku, penentuan akhir merupakan kewenangan bupati. Yang tidak hanya mempertimbangkan kompetensi, tetapi juga loyalitas dan aspek lainnya,” imbuh dia.
Anwar menambahkan, pelantikan pejabat terpilih bisa langsung dapat dilaksanakan setelah pertek dari BKN turun. [rif.kt]