Pemprov, Bhirawa
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Timur melalui UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Pasuruan resmi memulai kolaborasi strategis dengan Sampoerna Karya Bangsa (SKB) dalam program peningkatan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Kick-off program bertajuk “Sinergi Kompetensi dan Pemasaran Digital” ini diselenggarakan di Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) Pasuruan, Selasa (28/10/2025).
Kerja sama ini bertujuan mencetak alumni BLK yang tangguh, mandiri, dan siap bersaing di pasar global melalui penguatan kompetensi dan literasi digital.
Head of Human Capital Development PT HM Sampoerna Tbk., Amanda Rossad, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas sinergi antara pemerintah dan dunia usaha dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.
“Kami berterima kasih atas kolaborasi ini. Dunia usaha dan pemerintah memiliki peran yang sama penting dalam menyiapkan wirausaha tangguh dan berdaya saing,” ujar Amanda.
Sementara itu, Plt. Kepala UPT BLK Pasuruan Sri Andayati menegaskan bahwa kemitraan ini menjadi momentum penting untuk memperluas jejaring, meningkatkan kompetensi, dan memperkuat kapasitas alumni BLK agar mampu membuka lapangan kerja baru.
“Melalui wirausaha yang mandiri, kita berharap dapat menekan angka pengangguran, khususnya di Kabupaten Pasuruan,” ujarnya
Komitmen kerja sama antara BLK Pasuruan dan SKB ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) serta pertukaran vandel sebagai simbol sinergi.
Usai seremoni, peserta mendapatkan materi pelatihan dari dua narasumber berpengalaman, Sri Sudarwati dan Jan Wellyantony P., yang membahas strategi peningkatan kompetensi digital serta pemasaran modern bagi pelaku UMKM.
Melalui sinergi ini, BLK Pasuruan dan Sampoerna Karya Bangsa berkomitmen membekali para alumni dengan keterampilan yang relevan dan adaptif terhadap perkembangan teknologi, agar mereka siap menjadi motor penggerak ekonomi daerah dan nasional. [rac]


