28 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Dirops PJT I Ajak FJPS Kolaborasi Hasilkan Pendapatan Bersama untuk Kemajuan Wisata Bendungan Selorejo

Kab Malang, Bhirawa
Dalam Press Garthering, Direktur Operasional (Dirops) Perum Jasa Tirta (PJT) I, Milfan Rantawi, mengajak Forum Jurnalis Peduli Sungai (FJPS) untuk tidak hanya menulis berita, tetapi juga berkolaborasi menciptakan peluang ekonomi bersama melalui pengembangan wisata di bawah pengelolaan PJT I, khususnya Bendungan Selorejo di Kabupaten Malang.

“Wartawan itu punya jejaring luas. Ayo, kita buat konsep bareng agar bisa berkolaborasi. PJT I dapat untung, teman-teman wartawan juga dapat untung. Artinya, kita sama-sama mencetak uang,” ujar Milfan dalam pertemuan dengan anggota FJPS.

Menurut Milfan, PJT I membutuhkan dukungan semua pihak untuk meningkatkan kunjungan wisata di kawasan Bendungan Selorejo. Ia menjelaskan bahwa pengelolaan sungai dan sumber daya air membutuhkan biaya besar, sementara salah satu sumber pendanaan non-APBN yang potensial adalah dari sektor pariwisata.

“PJT I diamanatkan pemerintah memiliki lima pilar, yaitu konservasi, pendayagunaan sumber daya air, di mana 80 persen diarahkan untuk irigasi, dan ada juga pemberdayaan masyarakat seperti UMKM,” jelasnya.

Milfan menegaskan, seluruh pendapatan dari sektor wisata pada akhirnya akan kembali untuk mendukung kegiatan Peduli Sungai, terutama dalam menjaga kualitas, kuantitas, dan kontinuitas air.

Ia juga optimistis Bendungan Selorejo memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi ikon wisata air unggulan di Jawa Timur. “Saya yakin Bendungan Selorejo tidak kalah dengan Danau Toba. Kalau dibandingkan dengan wisata di Batu juga tidak bisa apple to apple. Karena Selorejo punya keunikan tersendiri dan tidak ada pesaing langsung. Kalau mau menyaingi bendungan selorejo, maka biayanya sangat besar hanya untuk membangun bendungan saja sudah mahal,” ujarnya.

Berita Terkait :  Pemkot Batu Siapkan Kebijakan Florikultura Berbasis Inovasi dan UMKM Kreatif

Untuk itu, Milfan mendorong agar kawasan Selorejo diisi dengan beragam kegiatan kreatif. Selain ada rencana event besar seperti triathlon yang hanya dua kali setahun, masih banyak waktu luang yang bisa dimanfaatkan. “Mari kita isi bersama. Misalnya olahraga tradisional, hiburan dangdut, hingga melibatkan UMKM lokal,” ajaknya.

Milfan juga mengajak FJPS dengan membuka peluang kolaborasi pendanaan melalui CSR perusahaan lain, serta mengajak anggota FJPS untuk mengajukan ide inovatif agar pariwisata di Bendungan Selorejo semakin ramai dan produktif.

“Kita akan pilih lima karya tetbaik dari teman-teman FJPS, dan mereka nanti akan kita ajak ke wilayah sungai lainnya. Kolaborasi ini bukan sekadar acara, tapi langkah nyata untuk sama-sama mencetak pendapatan dan menghidupkan wisata di Bendungan Selorejo,” pungkas Milfan.

Sedangkan Koordinator FJPS, Afrizal Akbar menyampaikan dukungan agar ke depan FPJS bisa melakukan kolaborasi bersama PJT I. “Nanti kita akan coba bersama di tahun 2026. Saya optimistis semakin besar hasil kolaborasi maka sama sama menguntungkan,” katanya. [rac,cyn.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru