Pemkot Probolinggo, Bhirawa
Pemerintah Kota Probolinggo kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Dalam hasil pengawasan kearsipan tahun 2024 oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Pemkot berhasil meraih Predikat AA (Sangat Memuaskan) dan naik peringkat dari posisi 26 menjadi peringkat 17 nasional, sebagai bukti meningkatnya kualitas tata kelola arsip daerah.
Prestasi tersebut menempatkan Kota Probolinggo di peringkat ke-17 nasional dari 514 kabupaten/kota se-Indonesia, dan peringkat ke-6 se-Jawa Timur.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala ANRI, Mego Pinandito, kepada Wali Kota Probolinggo dr. H. Aminuddin dalam acara penyerahan hasil pengawasan kearsipan di Jakarta, Senin (20/10).
“Prestasi ini menunjukkan komitmen dan upaya serius Pemerintah Kota Probolinggo dalam mewujudkan tata kelola arsip yang tertib, efektif, dan akuntabel. Terima kasih kepada seluruh jajaran perangkat daerah yang telah bekerja keras sehingga apresiasi ini meningkat dari tahun lalu,” ujar Wali Kota Aminuddin.
Menurutnya, capaian tersebut merupakan hasil kerja kolektif dari seluruh perangkat daerah, terutama para arsiparis yang berperan aktif menerapkan kearsipan digital melalui aplikasi SRIKANDI. Implementasi sistem digital ini dinilai berperan penting dalam mewujudkan transparansi dan efisiensi tata kelola pemerintahan.
Kepala ANRI Mego Pinandito menjelaskan, pengawasan kearsipan bertujuan menilai sejauh mana pemerintah pusat dan daerah menerapkan standar nasional kearsipan dalam rangka mendukung pelayanan publik berbasis digital.
“Kami memberikan penilaian berbasis berbagai standar dengan upaya memperkuat pelaksanaan pemerintahan digital. Dalam prosesnya, setiap daerah memiliki tingkat kesiapan infrastruktur yang berbeda, baik dari sisi sarana, prasarana, maupun sistem komunikasi,” terangnya.
Mego menambahkan, ANRI akan terus mendorong penguatan sistem kearsipan nasional melalui pengembangan jaringan digital seperti SRIKANDI, SIKN, dan jejaring arsip nasional lainnya, agar publik dapat mengakses informasi dengan lebih mudah dan akuntabel.
“Pengawasan kearsipan dari masa ke masa akan terus disesuaikan dengan perkembangan teknologi digital untuk memperkuat sistem pemerintahan elektronik di masa mendatang,” tegasnya.
Prestasi ini menjadi bukti nyata kerja keras Pemkot Probolinggo dalam mewujudkan kota yang tertib arsip, inovatif, dan siap menuju transformasi digital pemerintahan. (fir.dre)


