Pemkab Pasuruan, Bhirawa
Pemkab Pasuruan terus memberikan kemudahan dalam hal pelayanan publik di wilayahnya. Terbaru, ada aplikasi Sapa Warga (Sistem Administrasi dan Pelayanan Aktif untuk Warga) untuk menuju penerapan desa digital di seluruh wilayah.
Peluncuran program tersebut dilakukan bersamaan dengan kegiatan bimbingan teknis (bimtek) tata naskah dinas elektronik yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Seluruh camat, kepala desa, dan lurah dari berbagai wilayah Kabupaten Pasuruan turut hadir mengikuti bimtek itu. Mereka mendapatkan pelatihan untuk memperkuat tata kelola administrasi pemerintahan desa secara digital.
Bupati Pasuruan, HM Rusdi Sutejo menegaskan aplikasi Sapa Warga menjadi tonggak baru pelayanan publik berbasis digital di tingkat desa. “Sapa warga ini, dirancang agar masyarakat bisa mengurus berbagai keperluan administratif hanya lewat ponsel. Semuanya bisa dilakukan dengan mudah. Mulai dari pengajuan surat, hingga layanan informasi desa,” kata Mas Rusdi sapaan akrabnya yang hadir secara langsung menutup kegiatan bimtek, sekaligus meresmikan aplikasi Sapa Warga, Jumat (17/10).
Menurutnya, kemajuan digital tidak boleh hanya dirasakan di kota, namun juga harus sampai ke desa-desa. Sehingga, Pemkab Pasuruan terus berkomitmen memangkas birokrasi layanan administrasi kependudukan. “Terhitung mulai saat ini, untuk pengurusan KTP, KK, dan KIA bisa diselesaikan di kecamatan masing-masing, tanpa perlu ke kantor Dispendukcapil,” jelas Mas Rusdi.
Tentu saja, aplikasi tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan partisipasi warga terhadap pemerintahan desa. Melalui fitur interaktif, masyarakat bisa memberikan aspirasi atau laporan secara langsung kepada pemerintah desa. “Masyarakat menuju era digital, agar pelayanan publik lebih modern dan masyarakat desa semakin sejahtera,” kata Mas Rudi.[hil.ca]