Kota Batu, Bhirawa
Program pengembangan pertanian ‘Smart and Integrated Farming’ dan program pendidikan ‘Seribu Sarjana’ kembali difokuskan Wali Kota Batu, Nurochman Rapat Paripurna Peringatan Hari Jadi ke-24 Kota Batu di ruang rapat utama DPRD, Kamis (16/10).
Memasuki usia 24 tahun Kota Batu, pemkot mengajak Legislatif membangun generasi cerdas serta memperkuat ketahanan ekonomi lokal.
“Peringatan ke-24 tahun Kota Batu ini harus menjadi pengingat akan semangat kolaborasi lintas sektoral demi mewujudkan Kota Batu yang aman, sejahtera, dan berdaya saing,” ujar Nurochman dalam pidatonya, Kamis (16/10).
Dengan mengusung tema “Satukan Niat, Bangkitkan Semangat, Mbatu Sae” dan tagline “Sedoyo Sae”, pemkot mengajak DPRD melakukan refleksi perjalanan Kota Batu menuju pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Dan Nurochman menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, DPRD, Forkopimda, dan masyarakat harus dioptimalkan untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan tersebut.
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada DPRD yang terus mengawal arah pembangunan daerah sehingga Kota Batu bisa menjadi Kota Wisata unggulan baik skala nasional bahkan internasional.
“Namun kita semua jangan lupa bahwa Kota Batu bukan hanya tentang pariwisata, tetapi juga kota yang berorientasi pada pertanian, kreativitas, dan pelayanan publik yang lebih baik,” pesan Nurochman.
Diketahui, dalam rapat paripurna selain dihadiri Wali Kota Batu, Wakil Wali Kota Batu, pimpinan dan anggota DPRD, juga dihadiri jajaran Forkopimda, tokoh masyarakat, mantan kepala daerah, serta perwakilan instansi vertikal.
Rapat ini dipimpin Ketua DPRD Kota Batu, M Didik Subiyanto yang menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi bagi kemajuan daerah.
Didik menekankan pentingnya menjaga semangat persatuan serta menghormati perjuangan para pendahulu yang berperan dalam peningkatan status Kota Batu hingga menjadi daerah otonom. “Mari kita rawat bersama kota ini dengan penuh cinta, kebanggaan, dan tanggung jawab,” ajak Didik.
Dan sebagai bentuk penghormatan kepada para pendahulu, Pemerintah Kota Batu juga telah melaksanakan ziarah ke makam Purna Wali Kota Batu. Ziarah ini dipimpin Wali Kota Batu Nurochman bersama Wakil Wali Kota Heli Suyanto.
Ziarah pertama dilakukan di TPU Samaan, Kota Malang. Di sana rombongan melakukan doa bersama di makam almarhum Imam Kabul sebagai wali kota pertama di Kota Batu. Dalam kesempatan tersebut, wali kota dan rombongan disambut oleh keluarga Endang Imam Kabul.
Kepada pihak keluarga, Nurochman menyampaikan bahwa alm Imam Kabul merupakan sosok yang berperan penting dalam meletakkan dasar-dasar pemerintahan Kota Batu. Hal ini merupakan proses penting dalam pembangunan di periode awal berdirinya Kota Batu.
“Beliau adalah salah satu pemimpin yang sangat berjasa dalam membangun pondasi pemerintahan Kota Batu. Pemikiran dan kebijakan beliau banyak membawa manfaat serta menjadi teladan bagi kami yang meneruskan kepemimpinan di masa kini,” jelas Nurochman.
Usai berziarah di TPU Samaan, rombongan melanjutkan ziarah ke makam alm H Edy Rumpoko (ER) yang berada di Desa Pesanggrahan, Kota Batu. Kedatangan rombongan disambut langsung istri ER, Hj Dewanti Rumpoko beserta keluarga besar.
Edy Rumpoko atau yang lebih dikenal dengan sebutan ER selama menjabat sebagai wali kota telah banyak memberikan karya, gagasan, dan kebijakan luar biasa untuk kemajuan Kota Batu.
Karena itu Nurochman bersama Wakil Wali Kota Heli Suyanto berkomitmen siap meneruskan kebijakan-kebijakan baik yang telah dirintis ER.
“Kita berkomitnen siap melanjutkan apa yang telah diperjuangkan alm Imam Kabul, dan alm Edy Rumpoko agar cita-cita para pemimpin Kora Batu dapat terus berkesinambungan,” tandas Nurochman. (nas.dre)


