Surabaya, Bhirawa
Pameran Pendidikan yang menjadi puncak acara EduFair pada EduFair 2025 digelar SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya yang mengusung tema ‘Empower Your Passion, Shape Your Future’, Rabu (15/10) kemarin, menjadi ajang bagi para siswa dan orang tua untuk menggali informasi tentang Perguruan Tinggi (PT) negeri dan swasta, kedinasan hingga PT di luar negeri.
Ruang Mas Mansyur Hall lantai 6 Smamda Tower Smamda Surabaya dipenuhi para siswa dan orang tua yang antusias mengunjungi stan-stan universitas dalam ajang pameran EduFair 2025. Pameran pendidikan ini menghadirkan 30 PT negeri dan swasta, kedinasan, hingga PT luar negeri yang memberikan informasi seputar program studi, jalur penerimaan, dan peluang beasiswa.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas Smamda Surabaya, Ustadzah Rr Tanti Puspitorini menjelaskan, Pameran Pendidikan ini menjadi wadah bagi siswa untuk mengenal lebih dini dunia perkuliahan dan menyiapkan strategi melanjutkan pendidikan sesuai minat dan kemampuan
“Tujuan utama kami menggelar Edu Fair ini memang agar siswa lebih mantap memilih jurusan dan kampus. Edu Fair ini memberikan banyak pilihan, mulai dari PTN, PTS, hingga kampus luar negeri yang difasilitasi melalui lembaga konsultan pendidikan,” ujar Ustadzah Tanti, Selasa (15/10).
Selain pameran, rangkaian EduFair 2025 juga diisi dengan kuliah tamu dan presentasi dari perwakilan kampus, agar siswa bisa merasakan suasana perkuliahan secara langsung.
Ustadzah Tanti menjelaskan, setiap tahun Smamda Surabaya berhasil mengantarkan beberapa siswanya diterima di Program International Undergraduate Program (IUP) di kampus-kampus ternama seperti UGM, UI, hingga universitas di Australia.
“Jumlahnya (peminat luar negeri) memang tidak banyak, sekitar tiga sampai sepuluh siswa per tahun. Tapi yang penting, mereka siap dan tahu arah yang dituju,” ujarnya.
Melalui Edu Fair ini, Ustadzah Tanti berharap dapat menjembatani kebutuhan informasi pendidikan bagi siswa dan orang tua, sekaligus menumbuhkan semangat sejak dini untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Edu Fair ini bukan hanya ajang pameran, tapi ruang strategi masa depan. Kami ingin anak-anak Smamda mempunyai banyak pilihan dan siap bersaing di manapun mereka melanjutkan studi,” tandas Ustadzah Tanti.
Ustadzah Tanti menegaskan, Edu Fair ini tidak hanya menyasar siswa kelas XII, tetapi juga kelas X dan XI. Sehingga para siswa dapat menyusun strategi akademik lebih awal, terutama bagi yang berencana masuk perguruan tinggi melalui jalur prestasi atau beasiswa.
Edufair memberikan informasi seputar program studi, jalur penerimaan, dan peluang beasiswa. “Alhamdulillah sangat terbantu, terutama anak saya yang mau nyari info kampus,” ungkap Lidya, salah satu wali murid Smamda.
Menurut Lidya, di Edufair ini dirinya telah banyak mendapatkan informasi detil dari perguruan tinggi yang akan dituju dan dipilih untuk melanjutkan pendidikan di jenjang Peguruan Tinggi. ”Jadi bisa persiapan buat anak saya mau kuliah dimana,” ucapnya
Salah satu siswa Smamda kelas XII, Masayla Kalista Aqila, mengaku senang bisa melihat pameran pendidikan dalam EduFair 2025 ini dan sudah dapat gambaran kampus yang diinginkan. Rencananya, Sayla ingin daftar di kampus kuliner dan bisnis sebab ingin mengasah skill dalam memasak dan berbisnis. ”Rencananya saya masuk Sages Culinary School untuk meneruskan Rumah Makan orang tua saya,” katanya. [fen.wwn]


