Kota Malang, Bhirawa.
Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) Malang pada bulan September 2025 menunjukkan bahwa keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi di wilayah ini tetap berada pada level optimis.
Kepala BI Malang, Febrina menyebut, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) tercatat sebesar 146,3, meskipun mengalami sedikit penurunan dibanding bulan Agustus yang mencapai 150,7.
Optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini, menurut Febrina juga tetap kuat, tercermin dari Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) yang mencapai 134,0, sedikit menurun dari 139,8 pada bulan sebelumnya.
“Penurunan ini terutama disebabkan oleh indeks ketersediaan lapangan kerja yang turun dari 131,5 menjadi 120,1 serta pembelian barang tahan lama yang juga menurun dari 145,5 menjadi 137,7.,”tuturnya.
Namun imbuhnya, indeks penghasilan saat ini justru mengalami peningkatan dari 142,5 pada Agustus menjadi 144,2 pada September 2025.
Ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan ke depan juga tetap solid dengan Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK) sebesar 158,6, sedikit menurun dari 161,5 pada bulan sebelumnya.
“Penurunan ini berasal dari ekspektasi kegiatan usaha dan ketersediaan lapangan kerja yang masing-masing turun dari 166,0 menjadi 158,8 serta dari 151,0 menjadi 147,7..”tuturnya.
Sementara itu, ekspektasi penghasilan mengalami kenaikan dari 167,5 menjadi 169,3.
Dr. Eka Ananta Sidharta, dosen yang juga pengamat ekonomi dari Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Negeri Malang (UM) , menjelaskan bahwa meskipun terjadi penurunan pada lapangan kerja dan pembelian barang tahan lama, peningkatan penghasilan mendorong daya beli masyarakat.
āKenaikan penghasilan ini akan berdampak positif pada belanja konsumen serta meningkatkan optimisme dan kepercayaan terhadap stabilitas ekonomi,ā ujarnya.
Eka juga menambahkan bahwa Malang masih menjadi destinasi favorit wisatawan lokal maupun mancanegara, yang turut menjaga kestabilan ekonomi di wilayah tersebut.
Dikatakan dia, dukungan kebijakan pro UMKM diharapkan dapat memperkuat pertumbuhan perbankan dan perekonomian secara keseluruhan. (mut.hel).


