Pemkot Mojokerto, Bhirawa
Aparatur Sipil Negara (ASN) diminta untuk terus belajar dan memahami regulasi sebagai dasar pelaksanaan setiap program kegiatan.
Pesan tersebut disampaikan Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, saat membuka Sosialisasi Perwali Nomor 21 Tahun 2025 tentang Standar Satuan Harga (SSH) Tahun 2026 dan Perwali Nomor 33 Tahun 2025 tentang Analisis Standar Belanja (ASB) Tahun 2026, yang digelar di ruang pertemuan BPKPD Kota Mojokerto, Rabu (8/10).
Dalam arahannya, Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita ini menegaskan, ASN tidak boleh enggan atau malas mempelajari aturan. Menurutnya, pemahaman terhadap regulasi merupakan tanggung jawab mendasar yang harus dimiliki setiap aparatur.
“Aturan pemerintah ini dinamis, maka wajib dipahami. ASN harus menguasai regulasi karena itu dasar dalam menentukan pelaksanaan program, baik di OPD maupun unit kerja. Kalau tidak, akan menjadi celah fraud (manipulasi),” tegas Ning Ita.
Ia menambahkan, kesadaran ASN untuk terus belajar regulasi akan membuat roda pemerintahan berjalan lebih kondusif. Dengan berlandaskan aturan yang berlaku, setiap tahapan mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan program akan menghasilkan output yang baik, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Belajar aturan itu wajib. Kalau tidak paham, harus terbuka untuk belajar. Dengan begitu, program bisa berjalan baik dari awal hingga akhir,” pungkasnya.
Kegiatan sosialisasi ini menghadirkan dua narasumber dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, yakni Dr. Sutikno, M.Si, Kepala Pusat Studi Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat (PDPM) ITS, serta Cahyono Bintang Nurcahyo, ST., MT., Tenaga Ahli Sipil ITS.
Kehadiran para akademisi tersebut diharapkan mampu memberikan perspektif akademis dan teknis bagi ASN dalam memahami serta menerapkan SSH dan ASB pada penyusunan program kerja di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto.
Melalui sosialisasi ini, Ning Ita berharap para ASN semakin sigap dan tanggap dalam memahami regulasi, sehingga setiap program pembangunan di Kota Mojokerto dapat terlaksana secara baik, transparan, dan akuntabel. (oky.dre)