100 penyidik dan penyidik pembantu jajaran Polda Jawa Timur mengikuti Program Latkatpuan Tahun Anggaran 2025 di SPN Polda Jatim, Mojokerto, Senin (6/10).
Kab Mojokerto, Bhirawa.
Jawab tantangan penegakan hukum di era modern, sebanyak 100 penyidik dan penyidik pembantu jajaran Polda Jawa Timur mengikuti Program Pelatihan Peningkatan Kemampuan (Latkatpuan) Tahun Anggaran 2025 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jatim, Mojokerto, Senin (6/10).
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Dharma SPN Polda Jatim ini dibuka secara resmi oleh Kepala SPN Polda Jatim, Kombes Pol Agus Wibowo dan dihadiri Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Widi Atmoko beserta jajaran pejabat utama lainnya.
Dalam amanatnya, Kombes Pol Agus Wibowo menegaskan, SPN bukan hanya tempat membentuk kemampuan teknis kepolisian, melainkan juga ruang pembinaan karakter dan moral bagi anggota Polri.
‘’Integritas adalah napas bagi seorang penyidik, dan empati adalah jantungnya,’’ tegas Kombes Pol Agus di hadapan peserta pelatihan.
Kombes Pol Agus menambahkan, kemampuan setinggi apa pun akan kehilangan makna tanpa integritas. Sementara itu, empati bukanlah kelemahan, tetapi kekuatan moral yang memastikan proses hukum berjalan dengan hati dan menjunjung rasa keadilan.
‘’Dengan merasakan apa yang dialami korban, proses hukum akan berjalan dengan hati dan tidak kaku, sehingga keadilan seutuhnya dapat terwujud,’’ imbuhnya.
Sementara itu, Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Widi Atmoko menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi langkah strategis menghadapi dinamika dan kompleksitas tindak kejahatan yang terus berkembang.
‘’Kemampuan penyidik tidak boleh statis. Pelatihan ini menjadi persiapan fundamental menuju standardisasi profesi penyidik,’’ ujar Kombes Widi.
Kombes Widi menegaskan, tujuan akhir pelatihan adalah mempersiapkan peserta agar siap mengikuti uji sertifikasi penyidik dan penyidik pembantu sebagai bagian dari peningkatan profesionalisme penegak hukum.
Pelatihan diisi dengan berbagai materi pendalaman oleh Kabagjarlat SPN Polda Jatim AKBP Iswahab Koorgadik SPN Polda Jatim AKBP Bambang Setiawan dan AKBP Agung Setyono.
Melalui kegiatan ini, Polda Jatim berharap dapat melahirkan penyidik yang tidak hanya andal secara teknis, tetapi juga berintegritas dan berempati tinggi dalam menjalankan tugas penegakan hukum. (oky,min.fen).


