Hadiah Spesial Ikan Tuna 50 Kg Bikin Heboh dan Berbagai Door Prize Lainnya
Sidoarjo, Bhirawa
Puncak Peringatan Milad Ke 57 SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) Sidoarjo berlangsung meriah. Sekolah mengadakan Smamita Fest 2025 dengan agenda jalan sehat yang diikuti ribuan peserta, dengan berbagai door prize menarik telah disiapkan, termasuk dua ekor ikan tuna seberat 50 kg sebagai hadiah utama.
Selain itu, puncak Milad ke 57 ini juga diisi dengan layanan cek kesehatan gratis, Bazar Sembako Murah, dan pembagian Seribu porsi bakso gratis. Hiburan musik serta penampilan kreasi siswa turut menambah semarak suasana.
Menurut Direktur Smamita, Ustadz Edwin Yogi Laayrananta MIKom, Smamita Fest merupakan puncak rangkaian Milad ke 57 sekolah. Rangkaian agenda Milad ke 57 ini sebenarnya sudah dimulai sejak beberapa minggu lalu. ”Dan hari ini, Hari Ahad (5/10) kemarin menjadi puncaknya sekaligus acara tasyakuran yang melibatkan seluruh warga sekitar sekolah,” ujarnya, Ahad (5/10).
Ustadz Edwin menjelaskan, sekolah Smamita ini milik semua masyarakat, sehingga warga sekitar juga dilibatkan dalam kegiatan. Hal ini merupalkan bentuk kerja sama dengan masyarakat. Sekolah bukan hanya guru dan karyawan, tetapi peran masyarakat sekitar sangat penting.
Dalam pembagian kupon untuk door prize jalan sehat, pihak sekolah juga melibatkan seluruh RT di wilayah Ketegan. Hal ini, jelas Ustadz Edwin, agar bisa memberi manfaat bagi warga sekitar, termasuk yang kadang terdampak keramaian aktivitas sekolah.
Ustadz Edwin menambahkan, hadiah-hadiah door prize dipilih agar bermanfaat bagi warga. Dan pada event Jalan Sehat ini ada sesuatu yang jarang dilakukan, yaitu memberikan hadiah berupa ikan tuna sebanyak dua ekor dengan berat mencapai 50 kg. Dan nanti warga yang meraih hadiah door prize Ikan Tuna bisa membagikannya kepada warga masyarakat lain.
Edwin menekankan, tujuan kegiatan ini adalah melibatkan semua orang, sekaligus mengembangkan pendidikan dan nilai-nilai pendidikan di lingkungan sekitar.
Sementara itu, Wakil Bendahara Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Ustadz Fityan Izza Noor Abidin SE Ak MSA mengapresiasi kegiatan yang digelar Smamita. [[Kegiatan ini luar biasa, terobosan baru. Saya juga menyarankan kepala sekolah untuk mengoptimalkan semua unsur, mulai dari alumni, warga sekitar, hingga guru yang sudah pensiun, khusus untuk Milad ke 57 ini,” katanya.
Ustadz Fityan menambahkan, respons masyarakat terhadap kegiatan ini sangat baik. ”Sebuah lembaga pendidikan tidak bisa berdiri sendiri tanpa dukungan semua komponen. Smamita sudah membuktikannya dengan sukses di usia ke 57,” ujarnya.
Ustadz Fityan juga menyempatkan untuk bertemu dengan alumni dan menilai perkembangan Smamita saat ini sudah sangat luar biasa. ”Sekolah harus mengikuti perkembangan zaman, agar siswa memahami sisi positif dan negatif dunia luar,” katanya.
Ustadz Fityan menekankan pentingnya sinergi antara sekolah dan orang tua agar siswa tumbuh kuat secara iman, Islam, dan intelektual. Sebab kegiatan yang dilakukan pihak sekolah sendiri saja tidak cukup, harus ada kolaborasi dengan orang tua. ”Sehingga diharapkan para siswa akan menjadi generasi yang kuat iman, Islam, dan pengetahuannya,” tandasnya. [fen]


