25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Guru Kitab di Ambulu Doakan Bupati Jember


Jember, Bhirawa
Perhatian Pemkab Jember terhadap kesejahteraan para pendidik agama terus berlanjut. Tidak hanya guru ngaji, tetapi juga guru kitab kini mendapat insentif langsung dari Pemkab Jember di bawah kepemimpinan Bupati Muhammad Fawait.

Hal ini terlihat dalam penyaluran insentif di Balai Desa Ambulu, Kecamatan Ambulu, pada Sabtu (4/10/2025). Sebanyak 9 guru kitab dan 67 guru ngaji menerima bantuan insentif sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam mendidik generasi muda di bidang keagamaan.

Salah satu penerima, Ratno Eko Wiyanti, guru kitab asal Dusun Sumberan, Desa Ambulu, mengaku sangat terbantu dengan adanya program insentif ini. Perempuan yang telah mengabdi sejak 2003 di GKT Ambulu tersebut menuturkan, selama ini ia mengajar tanpa menerima gaji.

“Program bantuan ini sangat bagus dan efektif, apalagi prosesnya cepat dan tidak berdesak-desakan. Sangat membantu bagi kami para guru kitab, terutama ibu rumah tangga yang waktunya padat,” ujar Ratno.

Ratno menegaskan, tugasnya mengajar kitab merupakan bentuk pengabdian murni tanpa pungutan biaya apapun. “Kami benar-benar ikhlas mengajar. Tidak ada gaji, tidak ada biaya administrasi, semuanya 0%. Jadi insentif ini sangat berarti,” tambahnya.

Menanggapi rencana Bupati Jember yang berencana menyalurkan insentif langsung ke rumah-rumah penerima, Ratno menyebut lebih memilih penyaluran melalui desa.

“Saya lebih nyaman jika dikumpulkan di balai desa seperti sekarang. Prosesnya lebih cepat dan mudah untuk kami,” tandasnya.

Berita Terkait :  Memasuki Musim Hujan, BPBD Sumenep Terus Suplai Air Bersih

Selain menyampaikan rasa syukur, para guru kitab dan ngaji di Ambulu juga mendoakan Bupati Jember Muhammad Fawait agar diberi kesehatan dan kemudahan dalam memimpin. Mereka berharap perhatian pemerintah daerah terhadap para pendidik agama ini bisa terus berlanjut dan menjangkau seluruh pelosok desa di Jember.

Dengan adanya program insentif ini, Pemkab Jember ingin memastikan bahwa peran guru ngaji dan guru kitab tetap mendapat apresiasi layak. Kehadiran mereka dianggap penting dalam membangun pondasi moral dan spiritual masyarakat Jember sejak dini. [geh]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru