25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

ASMIPA Siapkan Aplikasi Mudahkan Kerja Sama Wisata Kota Batu


Kota Batu, Bhirawa
Astana Mitra Pariwisata (ASMIPA) sebagai komunitas perjalanan wisata di Kota Batu mulai memanfaatkan aplikasi dalam menunjang aktivitas bisnis perjalanan wisata. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah transaksi bisnis antara biro perjalanan dan para calon vendor yang ada di seputaran Kota Batu.

Ketua ASMIPA Malang Raya, Muhammad Navi mengatakan dengan adanya aplikasi ASMIPA Bisnis ini maka semakin banyak keuntungan yang akan diperoleh dengan menjadi anggota maupun vendor ASMIPA. “Kami harapkan biro-biro perjalanan wisatayang belum tergabung dalam ASMIPA ini bisa segera bergabung,” ujarnya, Selasa (30/9).

Ia menjelaskan bahwa plikasi ASMIPA Bisnis ini bisa dimanfaatkan seluruh organisasi kepariwisataan, khususnya oganisasi biro perjalanan wisata. Dan untuk mendaftarkan diri ke ASMIPA, para anggota juga tidak dibebani iuran bulanan. Para biro perjalanan wisata cukup diminta aktif mensupport vendor-vendor yang sudah terdata di ASMIPA.

“Hanya ASMIPA yang memiliki aplikasi khusus untuk anggotanya, dan aplikasi tersebut dapat diunduh dengan mudah di Playstore,” jelas Navi.

Dengan adanya aplikasi, biro perjalanan wisata yang sudah tergabung dalam ASMIPA dapat lebih mudah mencari vendor. Selain itu, juga tersedia santunan berupa taliasih apabila ada biro perjalanan wisata yang terkena musibah, sakit, kecelakaan lalu-lintas, maupun meninggal dunia.

Meskipun sudah masuk dalam jaringan aplikasi, ASMIPA Malang Raya juga aktif menggelar diskusi dengan para vendor. Salah satunya diwujudkan melalui Ngopi Bareng bersama jajaran direksiJawa Timur Park (JTP) 3.

Berita Terkait :  Pemprov Jatim Dukung Pemulihan Emosional, Intervensi Regulasi Emosi bagi PM ABH

Manajemen JTP 3 juga merupakan member vendor ASMIPA. Diharapkan antara biro perjalanan wisata dengan para vendor bisa mewujudkan kerjasama yang saling menguntungkan.

Selain kemudahan transaksi kerja sama wisata yang disuguhkan ASMIPA, upaya peningkatan layanan wisata juga dibangun komunitas pemandu wisata (pramuwisata) Kota Batu. Para pramuwisata yang tergabung dalam Batu Guide Community (BGC) terus melakukan upgrading skill bagi anggotanya. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan pramuwisata saat bertugas di lapangan.

Ketua BGC, Oding Alfarifta juga berharap agar pramuwisata ini juga mendapatkan pembinaan dari Pemkot Batu dalam peningkatan kapasitas. Karena selama ini yang dilakukan oleh anggota komunitasnya untuk meningkatkan wawasan dilakukan secara swadaya.

Oding tak menampik bahwa profesi pramuwisata saat bertugas juga memiliki resiko di lapangan. Baik itu saat berada di atas armada bus maupun saat mendampingi tamu di obyek wisata buatan/ alam.

“Kalau tamu wisata biasanya sudah tercover asuransi perjalanan dari travelnya. Maka kami yang bekerja sebagai freelance ini juga perlu difasilitasi berupa perlindungan seperti BPJSTK oleh pemerintah daerah,” harap Oding.

Selain itu juga dibutuhkan adanya pelatihan sertifikasi maupun uji kompetensi pramuwisata. Hal ini untuk memastikan bahwa semua pemandu wisata yang ada di Kota Batu telah tersertifikasi dan punya Lisensi saat mendampingi wisatawan. [nas]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru