33 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Wakil Ketua MPR RI Kunjungi Ponpes Amanatul Ummah Kabupaten Mojokerto

Wakil Ketua MPR RI. Lestari Moedijat didampingi Pengasuh Ponpes dan Bupati Barra saat memberikan muyivasi kepada ratusan santri Amanatul Ummah.

Kab Mojokerto, Bhirawa
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam kunjungan kerjanya di Jawa Timur, menyempatkan menghadiri Pondok Pesantren Amanatul Ummah di Kembangbelor Kecamatan Pacet, Kabuoaten Mojokerto,selasa 30/9/25 sore.
Lestari Moerdijat didampingi Pengasuh Ponpes KH. Asep dan Bupati Mojokerto Muh Albarra berkempatan bertemu dengan Ratusan santri Pondok Pesantren Amanatul Ummah, untuk memberikan motivasi.
Dalam kegiatan bertajuk Temu Muda Inspiratif itu, Lestari menekankan pentingnya keseimbangan ilmu dan iman dalam membangun masa depan bangsa.
“Ilmu dan iman adalah senjata penting untuk menguasai dunia. Orang berilmu tanpa iman hanya akan menghadirkan kehampaan,” tegas Lestari di hadapan para santri.
Ia juga mendorong generasi muda agar tidak hanya menjadi penonton di era digital, tetapi menjadi pelaku dan inovator yang membawa perubahan positif.
“Sejarah Indonesia mencatat kita sebagai bangsa yang besar dan kaya,” ujarnya.
Kegiatan dengan tema Merancang Masa Depan dengan Ilmu dan Iman, Menggali Potensi Diri untuk Kemajuan Bangsa itu dihadiri langsung oleh Bupati Mojokerto, Muhammad Albarra.
Dalam sambutannya, Albarra menegaskan bahwa peran santri sejak dulu sangat penting dalam sejarah perjuangan bangsa.
“Santri harus hadir bukan hanya di masjid dan madrasah, tetapi juga di kampus-kampus ternama, di kantor-kantor pemerintahan, di ruang-ruang bisnis, bahkan di dunia digital,” tegasnya.
“Santri harus percaya diri, jangan minder karena berasal dari pesantren. Banyak tokoh besar lahir dari pesantren, dan banyak pejabat negara adalah alumni pesantren,” tambahnya.
Albarra juga menitipkan tiga pesan kepada para santri: menjaga nilai Pancasila, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta merawat persatuan dan gotong royong.
“Saya ingin mengajak kita semua, terutama adik-adik santri, untuk tidak hanya menjadi penonton sejarah, tetapi menjadi penulis sejarah. Mari kita wujudkan mimpi besar Indonesia, menjadi bangsa yang berdaulat, adil, dan sejahtera,” tandasnya.
Acara berlangsung meriah. Para santri tampak antusias mengikuti sesi motivasi dan dialog kebangsaan. Temu Muda Inspiratif ini diharapkan menjadi langkah awal lahirnya generasi muda yang berdaya, berilmu, dan beriman untuk mewujudkan Indonesia gemilang. (min.dre)

Berita Terkait :  dr Agung Mulyono Hadiri Pendidikan Politik dan Sosialisasi AD/ART Partai Demokrat

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru