Dokter, perawat dan karyawan Puskesmas Ambunten Kabupaten Sumenep
Sumenep, Bhirawa.
Puskesmas Ambunten Kabupaten Sumenep terus melakukan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Tiga inovasi unggulan resmi dikembangkan, masing-masing POJUR (Pembayaran Orang Jujur), Aplikasi E-Stok Obat, dan Ketawa Bersama (Kelompok Kesehatan Jiwa Berkreasi Aktif dan Mandiri).
Kepala Puskesmas Ambunten, dr. Zulfa Ulin Nuha, M.Kes., mengatakan, inovasi-inovasi tersebut lahir dari kebutuhan menghadirkan layanan yang bersih, modern, sekaligus humanis. POJUR menjadi terobosan dalam transparansi pembayaran. Melalui sistem satu pintu di loket, masyarakat tidak lagi khawatir pungutan liar.
“Kami ingin memastikan setiap rupiah yang dibayarkan masyarakat tercatat dengan benar, jelas, dan bisa dipertanggungjawabkan,” kata dr. Zulfa, Senin (29/09).
Sementara itu, lanjutnya, Aplikasi E-Stok Obat membawa Puskesmas memasuki era digital. Proses distribusi obat kini tercatat secara real time, tanpa kertas, sehingga meminimalisir risiko kekurangan maupun penyalahgunaan obat.
Sistem ini memastikan pasien memperoleh obat sesuai resep dengan lebih cepat dan akurat. Di sisi lain, program Ketawa Bersama dirancang untuk merangkul pasien dengan gangguan jiwa melalui pendekatan komunitas.
“Program ini memberi ruang bagi pasien untuk berkreasi, membangun kepercayaan diri, dan meningkatkan kemandirian,” jelasnya.
Dengan tiga inovasi tersebut, Puskesmas Ambunten berharap dapat menjadi teladan layanan kesehatan yang transparan, berbasis teknologi, serta lebih peduli pada kemanusiaan.
“Harapan kami, tiga program ini dapat meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” harapnya. [sul.hel]


