Kota Probolinggo, Bhirawa
Proses retender revitalisasi Alun-alun Kota Probolinggo kembali mengalami dinamika. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Probolinggo, Setyorini Sayekti mengatakan, pemenang retender yang diumumkan pada 16 September lalu, yakni CV Carissa, memilih mengundurkan diri lantaran keterbatasan permodalan.
”SPPBJ sudah kami agendakan Jumat lalu, namun CV Carissa menyatakan mundur karena tidak mampu dari sisi keuangan. Revitalisasi alun-alun ini membutuhkan cashflow perusahaan yang kuat, terutama untuk pengadaan material,” terang Kepala Dinas PUPR yang akrab disapa Rini.
Atas kondisi ini, pihak PUPR segera bersurat kembali ke Bagian PBJ serta berkoordinasi dengan advisor LKPP. Hasilnya, pemenang kedua, yakni CV Probolinggo Cemerlang, ditetapkan naik menggantikan posisi pemenang sebelumnya.
Lebih lanjut, Kepala Dinas PUPR menjelaskan, pengerjaan proyek telah disusun dalam sebuah action plan yang harus dijalankan secara paralel dengan sistem kerja minimal dua hingga tiga shift setiap hari. Targetnya, revitalisasi rampung pada 25 Desember mendatang.
”Kalau action plan ini dipatuhi, pekerjaan bisa selesai akhir tahun. Tapi kembali lagi pada kemampuan perusahaan dalam penyediaan material, jumlah tenaga kerja, hingga sistem manajemen proyek,” tambahnya.
Menurutnya, pengawasan proyek kini akan lebih ketat. Jika biasanya bersifat mingguan, maka kali ini akan dilakukan pengawasan harian. Setiap deviasi progres akan ditindaklanjuti melalui mekanisme Show Case Meeting (SCM). Jika pelaksana abai, maka sanksi berupa denda hingga peninjauan mendalam dari Inspektorat bisa dijatuhkan.
Mengenai tahapan pengerjaan, Tahapan pengerjaan akan dimulai dari drainase, dilanjutkan penataan utilitas, trotoar, peremajaan pohon, hingga pemasangan PJU dan lampu taman. Kabel listrik nantinya akan dimasukkan ke dalam box culvert, sehingga tiang listrik di seputaran alun-alun tidak lagi terlihat.
”Pujasera belum termasuk dalam pekerjaan tahun ini, akan dilaksanakan pada 2026. Untuk saat ini fokus drainase, trotoar, utilitas, lampu taman, penataan parkir, dan penghijauan,” tandasnya. [fir.fen]


