DPRD Gresik, Bhirawa
Komisi IV DPRD, terus melakukan pengawasan terhadap alokasi anggaran sebesar Rp18,6 Miliar. Untuk pembangunan sekolah sekilah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP). Pembangunan perbaikan gedung dengan kondisi rusak sedang dan berat, harus selesai pada bulan Desember mendatang.
Menurut Ketua Komisi IV DPRD Gresik, Muchamad Saifudin mengatakan, bahwa ada 64 sekolah yang masuk dalam program perbaikan.
Terdiri dari 44 SD dan 20 SMP, dengan kondisi rusak sedang hingga berat. Untuk anggaran Rp18,6 miliar, yaitu untuk anggaran sebesar Rp10 miliar dialokasikan untuk SD, dan sedangkan Rp8,6 miliar untuk SMP.
Perbaikan meliputi bagian atap, tembok retak, lantai rusak, hingga fasilitas penunjang lainnya.
“Fokus Komisi IV DPRD, terhadap infrastruktur pendidikan sesuai program percepatan pemerataan kualitas pendidikan nasional. Sesuai program Presiden RI Prabowo Subianto, secara bertahap akan diselesaikan secepatanya,” ujarnya.
Dalam proses pembangunan tidak hanya fisik yang akan dilakukan pengawasan, juga melakukan pembinaan terhadap manajemen sekolah. Supaya kualitas pendidikan bisa lebih baik, sehinga siswa dan guru bisa sama-sama nyaman.
Ditambahkan Muchamad Saifudin bahwa, dengan kurun waktu empat bulan. Renovasi harus selesai, DPRD akan terus melakukan pengawasan juga sidak.
Agar pekerjaan selesai tepat waktu, sebab di tahun anggaran 2026. Juga masih ada lagi perbaikan yang sama, untuk fokus di selesaikan.
Sekretaris Dinas Pendidikan Gresik Herawan Eka Kusuma mengatakan, bahwa gelombang pertama dimulai Juli 2025. Selanjutnya, melalui anggaran perubahan P-APBD 2025 anggaran renovasi juga ditransfer langsung ke rekening sekolah atau panitia.
“Pada tahap ke-2, angaranya ikut perubahan P-APDB. Yang pekerjaanya dimulai bulan Oktober mendatang. Berharap selesai tepat waktu dan tidak ada kendala, sehingga pada awal tahun 2026 sudah bisa di gunakan. [kim.dre]


