25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

3.378 Non-ASN Pemkab Jember Berpeluang Jadi P3K, Ini Langkah Bupati Fawait

Bupati Jember, Muhammad Fawait melakukan pertemuan dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, di Jakarta, Kamis (18/9/2025).

Jakarta, Bhirawa.
Bupati Jember, Muhammad Fawait atau yang akrab disapa Gus Fawait, terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik sekaligus memperjuangkan nasib tenaga Non-ASN di Jember.

Didampingi Inspektur, Kepala Bappeda, serta Kepala Bagian Organisasi Pemkab Jember, Gus Fawait bertemu langsung dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, di Jakarta, Kamis (18/9/2025).

Pertemuan ini menjadi langkah strategis Pemkab Jember dalam memperjuangkan keadilan bagi ribuan tenaga Non-ASN yang selama ini telah mengabdi.

“Ini bagian dari komitmen kami. Bagaimana kawan-kawan yang sudah lama mengabdi di Jember tetap memiliki kesempatan untuk diterima sebagai P3K paruh waktu. Kami ingin memastikan pengabdian mereka tidak terhenti hanya karena status administrasi,” tegas Gus Fawait.

Dalam pertemuan tersebut, Pemkab Jember resmi mengusulkan 3.378 tenaga Non-ASN kategori R4 agar dapat diterima sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) paruh waktu.

Gus Fawait menegaskan bahwa data tersebut bukan sekadar angka, melainkan representasi dari wajah-wajah pengabdi yang telah bekerja keras mendukung jalannya pemerintahan daerah.

“Kami telah menyampaikan bahwa semua tenaga R4 di Jember sudah kami usulkan untuk menjadi P3K paruh waktu. Harapannya, tidak ada satu pun yang tertinggal. Semoga seluruh nama yang diusulkan bisa diterima, karena mereka semua punya dedikasi yang sama,” ujarnya.

Berita Terkait :  Dishub Jatim Sediakan 200 Bus Mudik Gratis 2025

Selain memperjuangkan status P3K, Gus Fawait juga menyampaikan aspirasi masyarakat Jember terkait kebutuhan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Menurutnya, minat generasi muda Jember untuk mengabdi sebagai aparatur negara sangat besar.

Oleh karena itu, Pemkab Jember meminta agar pemerintah pusat memberikan kuota CPNS lebih besar pada rekrutmen mendatang.

“Ke depan, jika ada pembukaan CPNS, kami meminta agar Jember diberi kuota yang cukup besar. Antusiasme warga, terutama generasi mudanya, untuk berkarier sebagai abdi negara sangat luar biasa. Kami ingin peluang itu terbuka lebih luas bagi mereka,” jelasnya.

Pertemuan dengan Menteri PANRB ini menjadi momentum penting bagi Pemkab Jember untuk menegaskan keberpihakan pada tenaga Non-ASN dan masyarakat. Gus Fawait menekankan bahwa perjuangan ini bukan sekadar diplomasi birokrasi, tetapi langkah nyata untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Jember.

Dengan upaya ini, diharapkan kesejahteraan tenaga Non-ASN semakin baik, generasi muda Jember memiliki lebih banyak kesempatan berkarier di pemerintahan, dan pelayanan publik semakin optimal untuk masyarakat. (geh,ira.hel)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru