Surabaya, Bhirawa
Setelah menjalani pertandingan di Gala Siswa Indonesia (GSI)yang digelar di Lapangan Arhanud, Karangploso, Kabupaten Malang 1-4 September, kini 18 pemain sepak bola yang terpilih dari hasil pertandingan tersebut mengikuti seleksi GSI yang digelar di Gelora 10 Nopember Surabaya, Kamis (18/9).
Pada seleksi kali ini, pihak Dinas Pendidikan Jatim juga menghadirkan mantan pemain Persebaya yang juga pemain Timnas Yusuf Ekodono, Anang Ma’ruf dan beberapa pemain lainnya.
Sebelum seleksi para legenda Persebaya juga memberikan pelatihan singkat dasar-dasar sepak bola ke pada 18 peserta seleksi yang berasal dari Surabaya sebanyak sembila pemain, Sidoarjo empat dan Mojokerto lima pemain. Dengan seksama para peserta mengikuti arahan Yusuf Ekodono yang pernah mengantarkan Persebaya meraih juara Perserikatan dan Emas SEA Games bagi Timnas Indonesia itu.
Menurut perwakilan dari Dinas Pendidikan Jatim, Gunawan saat ditemui di lokasi menjelaskan, untuk seleksi kali ini seluruh pemain hanya menunjukkan teknik dasar bermain bola, seperti juggling, dribbling dan lainnya.
Kemudian ada petugas dari Dinas Pendidikan Jatim yang mendokumentasikan skill seluruh pemain lewat vidio. “Nanti hasil rekaman vidio itu yang akan kita kirimkan ke pelatih nasional Indra Sjafri, saya berharap banyak pemain asal Jatim yang bisa masuk nasional,” kata Gunawan.
Nantinya seluruh rekaman vidio baik dari Jatim maupun provinsi lainnya akan diseleksi lagi oleh tim pemandu bakat yang dipimpin oleh Indra Sjafi. “Semoga pemain kita bisa menembus level nasional,” kata Gunawan.
Sementara itu legenda Persebaya, Yusuf Ekodono melihat para pemain yang mengikuti seleksi sudah memiliki basic sepak bola yang sangat bagus, ia juga melihat mereka adalah bibit unggul sepak bola yang kemampuaanya bisa dikembangkan.
“Alhamdulillah dari 18 pemain yang hadir tadi rata-rata untuk skill ballnya sudah kelihatan dan ada yang bagus juga. Termasuk ball feeling-nya, passinga, dribbling,” kata Yusuf.
Ia berharap mereka bisa terpilih mewakili Jatim di level nasional. “
Mudah-mudahan nanti saat diseleksi di tingkat nasional, paling tidak anak Jawa Timur bisa jadi yang terbaik,” katanya.
Ia juga berharap, nantinya ada kompetesi di level pelajar baik itu tingkat SD, SMP hingga SMA sederajat. Sebab untuk mencetak pemain berbakat butuh sebuah kompetisi. “Harapan saya ada kompetisi yang mengasah bakat dan kemampuan pemain,” katanya.
Sementara itu salah satu peserta seleksi GSI, Muhammad Dean Maulana asal SMPN 1 Jabon Sidoarjo mengatakan sudah mempersiapkan diri sebelum mengikuti seleksi. “Saya berharap bisa lolos ke nasional,” katanya.
Seperti diketahui, pada pertandingan GSI yang digelar di Lapangan Arhanud, Karangploso, Kabupaten Malang, Surabaya berhasil meraih juara setelah di babak final mengalahkan Sidoarjo 3-0. [wwn]


