Pemkab Sidoarjo, Bhirawa
Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Pemkab Sidoarjo, M.Ainur Rahman, Rabu (17/9) kemarin, dilantik oleh Bupati Sidoarjo Subandi, menggantikan Kepala Bappeda Sidoarjo Hery Soesanto, yang saat ini menjadi tersangka dalam kasus korupsi Rusunawa Desa Tambak sawah Kecamatan Waru.
Ainur Rahman, dilantik bersama dengan total 60 orang pejabat Pemkab Sidoarjo lainya, di pendopo Delta Wibawa Sidoarjo sisi depan.
Dalam pelantikan itu, total 61 pejabat yang dilantik, terdiri dari 12 orang masuk golongan pejabat tinggi pratama dan 49 orang termasuk pejabat administrator.
61 orang pejabat yang dilantik tersebut mendapat pesan khusus dari Bupati Subandi, agar mereka jujur, berintegrasi dan tidak korupsi.
Pelantikan pejabat ini menjawab banyaknya simpang siur, pertanyaan berbagai kalangan, kapan pelantikan pertama di masa kepemimpinan Bupati Subandi dan Wabup Mimik Idayana, akan dilakukan.
“Pelantikan pejabat di tubuh birokrasi hal yang biasa, supaya mereka berada pada posisi tepat dalam melaksanakan kinerjanya,” kata Bupati Subandi, saat memberikan sambutannya, tanpa ada kehadiran Wabup Mimik Idayana.
Mereka yang dilantik, diharapkan agar bekerja dengan hati, sehingga saat melayani masyarakat bisa tulus, ikhlas, ramah dan tetap profesional.
“Saya ingatkan lagi, jangan sampai ada pernyataan seperti tidak akan jalan kalau tidak ada uang saku,” katanya.
“Selamat bertugas,” lanjutnya.
Untuk posisi jabatan tinggi pratama atau kepala dinas, selain M.Ainur Rahman yang digeser menjadi Kepala Bappeda, ada nama Noer Rochmawati Kepala Diskminfo digeser menjadi Kepala BPPD.
Misbahul Munir , Kepala Dinsos digeser menjadi Kepala BKD, Beny Airlangga Kepala Dishub digeser sebagai Asisten Administrasi umum, dr Atok Irawan Asisten Adminisrasi umum digeser sebagai Dirut RSUD Notopuro. Budi Basuki Kepala BKD digeser menjadi Kepala Dishub.
Sejumlah pejabat memprediksi akan ada pelantikan pejabat susulan. Dikarenakan, dengan pelantikan pejabat tinggi pratama itu, masih menyisahkan sejumlah OPD yang pimpinannya masih kosong.
Misalnya Dinas Kominfo, Dinas Sosial, Dinas Perikanan dan Dinas Kesehatan, serta posisi Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra masih tetap kosong. Demikian juga posisi Kepala BPBD Sidoarjo juga masih tetap kosong.
Kepala Dinas lain, yang kemarin digeser diantaranya Ridho Prasetyo Kepala Disperpusip digeser sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP. Sementara Rudi Setiawan, Kepala Dinas PM PTSP digeser sebagai Kepala Dinas Disperpusip Sidoarjo.
Pejabat eselon 3 yang kemarin, digeser menjadi kepala OPD, diantaranya ada nama, Kusdianto Kabid pengembangan kompetensi BKD Sidoarjo menjadi Kabag Protokol Setda, Sekretaris BKD Zainul Arifin Umar digeser menjadi Kabag Kerja sama setda Sidoarjo.
Wahyu Herizon Made Kabid Pengendalian operasional dan keselamatan Dishub dipromosi jadi Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Setda Sidoarjo, Kemudian Abdul Muid Sekretaris Bappeda digeser sebagai Kabag Pemerintahan Setda Sidoarjo. (kus.dre)