Pemprov, Bhirawa
Pemprov Jawa Timur melalui Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Netra (UPT RSBN) Malang, Dinas Sosial Jatim, terus berupaya meningkatkan kemandirian penyandang disabilitas netra. Salah satunya melalui program pembelajaran baca tulis Braille yang digelar rutin setiap Senin, Selasa, dan Kamis. Sementara itu, kelas khusus Arab Braille dilaksanakan setiap Jumat.
Kegiatan yang berlangsung di aula UPT RSBN Malang tersebut mendapatkan antusiasme tinggi dari para penerima manfaat (PM). Mereka mengikuti sesi dengan penuh semangat untuk meningkatkan kemampuan literasi, baik dalam membaca maupun menulis.
Salah satu peserta, Nachyel, mengaku kemampuan Braille yang ia kuasai kini sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari. “Awalnya sulit, tapi karena rutin belajar akhirnya terbiasa. Sekarang saya sudah bisa membaca, menulis, bahkan berhitung dengan Braille. Saya merasa lebih mandiri,” ungkapnya.
Selain Braille latin, program Arab Braille juga mendapat perhatian khusus. Kelas ini memberikan kesempatan bagi PM untuk membaca Al-Qur’an menggunakan huruf Braille, sekaligus memperkuat aspek spiritual mereka.
Kepala UPT RSBN Malang menjelaskan, pembelajaran Braille menjadi salah satu layanan utama bagi penyandang disabilitas netra. Harapannya, para PM dapat lebih percaya diri, mandiri, serta mampu mengaplikasikan keterampilan Braille dalam berbagai aspek kehidupan.
“Dengan penguasaan Braille, para PM diharapkan tidak hanya memiliki keterampilan literasi, tetapi juga bekal untuk menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih baik,” ujarnya.
Program ini menjadi wujud nyata komitmen Pemprov Jatim dalam memberikan layanan inklusif bagi penyandang disabilitas, sekaligus mendukung terciptanya masyarakat yang setara dan berdaya. [rac.wwn]


