Bondowoso, Bhirawa
Upaya memperkuat transparansi, akuntabilitas, serta mempercepat respons terhadap keluhan dan laporan masyarakat. Pemerintah Kabupaten Bondowoso secara resmi meluncurkan aplikasi “Kami Melayani Anda Mengawasi” atau disingkat KANDA.
Selain itu juga Pemkab Bondowoso melaunching pemanfaatan infrastruktur Fiber Optic milik Pemerintah Kabupaten Bondowoso, yang berlangsung di Alun-alun Raden Bagus Asra, Senin (15/9) malam.
Acara peluncuran tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid, didampingi Wabup As’ad dan dihadiri oleh berbagai unsur Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda), jajaran pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan perwakilan dari dunia pendidikan.
Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid, menyampaikan bahwa peluncuran aplikasi KANDA merupakan salah satu langkah strategis dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih terbuka dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Aplikasi ini menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah. Kami ingin mendengar langsung dari warga, dan kami siap menindaklanjuti,”ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Hamid mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada Kejaksaan Negeri Bondowoso atas kontribusinya dalam penyelamatan keuangan negara.
“Dengan berhasil mengembalikan uang rampasan tindak pidana korupsi senilai Rp2,2 miliar ke kas negara,”terang Lora Hamid sapaan karibnya itu.
Menurutnya, hal ini menjadi bukti nyata kolaborasi antarlembaga dalam menjaga integritas pemerintahan. Aplikasi KANDA dibangun berdasarkan landasan hukum yang kuat, yakni diantaranya:
Dimana, Peraturan Menteri PANRB Nomor 5 Tahun 2025 tentang Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik, dan Permendagri Nomor 8 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Sistem Pengelolaan Pengaduan Masyarakat di Lingkungan Pemerintah Daerah.
Melalui KANDA, masyarakat Bondowoso dapat menyampaikan laporan, keluhan, maupun masukan secara mudah dan cepat melalui perangkat digital, dengan jaminan perlindungan identitas pelapor dan sistem tindak lanjut yang terukur.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk aktif memanfaatkan aplikasi KANDA sebagai bagian dari kontrol sosial yang sehat dan konstruktif. “Mari bersama-sama kita ciptakan Bondowoso yang lebih maju, bersih, dan sejahtera,”tandasnya.
Sementara itu, Kadiskominfo, Ghozal Rawan, menyampaikan bahwa peluncuran aplikasi “KANDA” merupakan bagian dari inovasi digital Pemerintah Kabupaten Bondowoso dalam rangka memperkuat komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat.
“Aplikasi ini menjadi sarana masyarakat untuk menyampaikan saran, kritik, maupun apresiasi terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Bondowoso secara langsung dan transparan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ghozal menjelaskan bahwa Dinas Kominfo juga tengah membangun jaringan intra pemerintah sebagai upaya memperkuat infrastruktur digital daerah.
“Hingga tahun 2025, jaringan ini telah berhasil menghubungkan 93 titik Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yang meliputi 35 Perangkat Daerah, 10 Kelurahan, 23 Kecamatan, dan 25 Puskesmas di seluruh wilayah Kabupaten Bondowoso,”pungkasnya.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah, jajaran Forkopimda, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, para Kepala Bagian, Camat, pimpinan MUI, tokoh masyarakat, serta masyarakat umum. [san.gat]