Pemprov Jatim, Bhirawa
Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Sosial (Dinsos) Jatim terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan layanan sosial yang inklusif dan ramah disabilitas. Dinsos Jatim menyalurkan bantuan berupa prothese (kaki/tangan palsu) kepada satu orang penyandang disabilitas dan alat bantu dengar (hearing aid) kepada dua orang penerima manfaat.
Bantuan ini diserahkan langsung oleh Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Jatim, Muchamad Arif, yang mewakili Kepala Dinsos Jatim, Restu Novi Widiani. Menurut Arif, program ini merupakan bagian dari langkah berkelanjutan Pemprov Jatim dalam mendukung mobilitas dan kemandirian penyandang disabilitas di berbagai daerah. “Upaya ini merupakan bentuk kepedulian Ibu Gubernur Jatim dalam mendukung mobilitas dan kemandirian penyandang disabilitas di Jawa Timur,” ujar Arif.
Ia menambahkan, program penyaluran alat bantu ini telah berlangsung secara konsisten selama tiga tahun terakhir. Bahkan, dalam waktu dekat, Dinsos Jatim akan kembali menyalurkan sekitar 1.158 unit alat bantu mobilitas, seperti kursi roda, walker, kruk, dan tongkat adaptif ke berbagai kabupaten/kota. Arif berharap, alat bantu yang disalurkan dapat memberikan harapan baru bagi penyandang disabilitas untuk hidup lebih mandiri, aktif, dan produktif.
Salah satu penerima bantuan, Eko Supriyanto, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian pemerintah. Ia menyebut bantuan prothese yang diterimanya merupakan langkah awal untuk kembali beraktivitas dan bekerja. “Harapannya, saya dan teman-teman disabilitas lain bisa kembali beraktivitas, meskipun dengan alat bantu. Terima kasih Ibu Gubernur Khofifah telah memberikan kesempatan ini,” ujarnya.
Melalui program ini, Pemprov Jatim menegaskan komitmennya untuk tidak meninggalkan kelompok rentan dalam pembangunan, serta menjamin hak-hak dasar penyandang disabilitas melalui layanan sosial yang merata dan berkelanjutan.[rac.ca]