Pemprov Jatim, Bhirawa
Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Timur, Yusmanu melakukan pembinaan kepada para pegawai diantaranya Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Tresna Werdha (UPT PSTW) Banyuwangi dan UPT PSTW Jember.
Kegiatan pembinaan yang digelar baik itu di Banyuwangi dan di Jember ini bertujuan untuk memperkuat komitmen integritas serta meningkatkan kualitas pelayanan sosial kepada para penerima manfaat. Di UPT PSTW Banyuwangi, pembinaan berlangsung di Aula UPT dengan suasana terbuka dan penuh keakraban.
Dihadiri oleh Plt. Kepala UPT, Wahjukartika Anggarawati, SP, dan Kepala Sub Bagian Tata Usaha, dan kegiatan ini menekankan pentingnya menjauhi praktik korupsi, kolusi, dan pungutan liar (pungli), serta menjaga etika digital, khususnya di media sosial.
“Pembinaan ini menjadi langkah preventif untuk memperkuat komitmen seluruh pegawai agar tidak terlibat dalam tindakan yang mencoreng nama baik institusi,” tegas Yusmanu.
Ia juga menyampaikan pesan dari Kepala Dinsos Jatim, Restu Novi Widiani, agar seluruh pegawai menjauhi praktik judi online, pembuatan konten negatif, flexing, hingga penyebaran informasi bohong (hoaks) yang merusak citra diri dan lembaga.
Plt. Kepala UPT PSTW Banyuwangi menyambut baik arahan tersebut. “Kami berharap seluruh pegawai menjaga integritas dalam melayani lansia dan menjaga kepercayaan masyarakat,” ujar Wahjukartika.
Sementara itu, pada pembinaan yang digelar di UPT PSTW Jember, Sekretaris Dinsos Jatim kembali mengingatkan pentingnya profesionalitas, disiplin, dan solidaritas dalam bekerja.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB tersebut diikuti oleh seluruh pegawai, termasuk pejabat struktural dan tenaga pelaksana.
“Pelayanan sosial yang humanis dan berkualitas hanya bisa terwujud jika semua unsur dalam organisasi bekerja dengan sungguh-sungguh, disiplin, dan bersinergi,” ujar Yusmanu dalam arahannya.
Plt. Kepala UPT PSTW Jember, Dra. Parni Rahayu, menyampaikan apresiasinya atas perhatian dari pimpinan Dinsos Jatim. “Pembinaan ini memberikan semangat dan motivasi baru bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada para lanjut usia,” ujarnya.
Melalui pembinaan ini, Dinsos Jatim berharap seluruh UPT mampu memperkuat integritas dan etika kerja, serta menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan nilai-nilai pelayanan sosial yang profesional dan berorientasi pada kebutuhan penerima manfaat. [rac.dre]


