Pemkab Pasuruan, Bhirawa
Bupati Pasuruan, HM Rusdi Sutejo menegaskan pihaknya akan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jatim dalam hal memberantas ABT (Air Bawah Tanah) ilegal.
Menurutnya, sorotan tersebut merupakan bentuk keprihatinannya. Karena, Kabupaten Pasuruan adalah daerah penghasil air yang melimpah, sebab diapit
dengan sejumlah gunung.
Namun, hal itu tenyata berbanding terbalik dengan kondisi di lapangan. Termasuk, banyaknya ABT disedot secara ugal-ugalan.
“Kita akan segera cek dilapangan. Bila memang ada yang ilegal kami akan berkoordinasi dengan APH untuk menindaknya. Bahkan juga bisa dilakukan penutupan,” imbuh Mas Rusdi, sapaan akrabnya, Senin (8/9).
Kekeringan di Kabupaten Pasuruan, kata Mas Rusdi, terus terjadi setiap tahunnya. Mengatasi kekeringan itu juga masuk dalam 33 program prioritas Bupati Pasuruan.
Meski nantinya akan dilakukan penindakan, Mas Rusdi juga membeberkan beberapa kendala dilapangan. Menurutnya saat ini petugas yang ada dilapangan sangat minim sehingga sulit untuk memetakannya.
“Adapun kendalanya yakni, minim petugas yang ada di lapangan. Sehingga, kita juga menghimbau kepada masyarakat jika memang ada ABT yang tidak berijin silahkan, dilaporkan. Makanya, semua ABT yang ada di Kabupaten Pasuruan harus berijin,” imbuh Mas Rusdi. [hil.dre]


