Kota Batu, Bhirawa
Pasca penerapan operasi skala besar sebagai upaya menjaga kondusivitas daerah, kini Polres Kota Batu membuat program baru. Program yang dibuatSatuan Reserse Kriminal (Satreskrim) ini diberi nama “Hunting Jogo Batu”dan telah diluncurkan Minggu (7/9) kemarin. Dengan adanya program ini diharapkan bisa mengoptimalkan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) Kota Batu sehingga bisa mendukung kelancaran aktivitas pariwisata yang bangak tersebar di Kota Wisata ini.
Kapolres Kota Batu, AKBP Andi Yudha Pranata melalui Kasat Reskrimnya, Iptu Joko Suprianto menjelaskan bahwa program ini menyasar berbagai tindak kriminalitas yang rawan terjadi. Di antaranya, pencurian kendaraan bermotor (curanmor), pencurian dengan kekerasan (curas), dan pencurian dengan pemberatan (curat). “Selain itu berbagai penyakit masyarakat seperti peredaran minuman keras ilegal dan aksi vandalisme juga tak luput dari pengawasan kita,” ujar Joko, Minggu (7/9).
Ia menjelaskan bahwa hunting atau kegiatan mencari, memburu, dan menangkap ini akan dilakukan secara rutin. Dan kegiatan ini diutamakan pada malam hari antara pukul 23.00 hingga 03.00 WIB. Karena pada waktu tersebut dianggap memiliki kerawanan tinggi terhadap terjadinya tindak kriminal.
Adapun patroli “Hunting Jogo Batu” yang dilakukan akan menyusuri berbagai rute yang dianggap rawan aksi kejahatan. Tak hanya di kawasan pusat kota, polisi juga akan mengawasi daerah pinggiran. Dengan kehadiran polisi di titik-titik rawan diharapkan dapat mencegah terjadinya tindak kriminal sekaligus memberikan rasa aman bagi masyarakat.
“Selain melakukan pencegahan, kami juga siap melakukan tindakan tegas terhadap pelaku kriminal yang mengganggu ketenteraman warga Kota Batu,” tambah Joko. Dan program ini mendapat dukungan dari masyarakat karena dinilai mampu menekan angka kriminalitas, sekaligus menumbuhkan rasa aman di malam hari.
Sebelumnya, dalam menjaga kondusivitas menyusul terjadinya kericuhan di banyak daerah, di Kota Batu telahbfilalsanakan operasi skala besar. Operasi ini melibatkan sinergi lintas sektor mulai dari Kepolisian, TNI, Satpol PP, instansi terkait, hingga elemen masyarakat.
Kolaborasi yang dilaksanakan ini telah mampu memperkuat kemitraan antara aparat keamanan dengan masyarakat dalam mewujudkan situasi yang kondusif. Meskipun di beberapa daerah lain terjadi kericuhan akibat perkembangan dinamika yang ada, namun Kota Batu tetap dalam kondisi aman dan kondusif. Namuñ Polres Kota Batu tetap berkomitmen menjaga agar aktivitas masyarakat di Kota Batu tetap berjalan normal tanpa ada gangguan.[nas.ca]