Bondowoso, Bhirawa
Dalam upaya memperkuat peran desa sebagai ujung tombak pembangunan, Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid, secara resmi mengukuhkan dan mengangkat kembali 17 Kepala Desa (Kades) untuk masa bakti berikutnya.
Prosesi penuh khidmat tersebut berlangsung di Pendopo Raden Bagus Assra, Kamis (28/8), disaksikan langsung oleh jajaran pejabat teras Bondowoso.
Pengukuhan ini tak hanya bersifat administratif, melainkan menjadi momentum strategis untuk menyelaraskan program pembangunan desa dengan arah kebijakan pemerintah, baik di tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten.
Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid menekankan pentingnya peran kepala desa sebagai motor penggerak utama pembangunan.
“Desa adalah garda terdepan dalam pelaksanaan program pemerintah, baik di tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten,”ungkapnya.
Ia pun mengingatkan bahwa keberhasilan visi dan misi Kabupaten Bondowoso sangat bergantung pada sinergi yang dibangun dari tingkat desa hingga pusat pemerintahan.
“Visi misi kabupaten harus dilaksanakan dengan baik dan mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat agar hasilnya dapat dirasakan bersama,”terangnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut sejumlah pejabat penting, di antaranya Wakil Bupati As’ad Yahya Safi’i, Ketua DPRD Achmad Dhafir, Dandim 0822 Letkol Arh Achmad Yani., Kapolres AKBP Harto Agung Cahyono., perwakilan Kejaksaan Negeri, serta Sekretaris Daerah Fathur Rozi.
Adapun 17 Kepala Desa yang dikukuhkan untuk masa bakti berikutnya adalah Kades Gayam, Kades Gayam Lor, Kades Penang, Kecamatan Botolinggo. Kades Cindogo dan Mrawan, Kecamatan Tapen. Kades Ardisaeng dan Patemon, Kecamatan Pakem.
Kades Tegal Pasir, Kecamatan Jambesari Darussholah, Kades Mangli da Sukowono, Kecamatan Pujer. Kades Sumbersuko dan Locare, Kecamatan Curahdami.
Serta Kades Jatisari dan Banyuwulu, Kecamatan Wringin. Kades Sumber Kalong, Kecamatan Wonosari. Kades Pecalongan dan Kerang, Kecamatan Sukosari.
Dengan dikukuhkannya kembali para Kades ini, Pemerintah Kabupaten Bondowoso berharap terjalin kepemimpinan desa yang solid dan mampu menjawab tantangan pembangunan ke depan, sekaligus memperkuat pelayanan kepada masyarakat di akar rumput. [san.gat]