Situbondo, Bhirawa
Secara aklamasi Suhartoni, resmi terpilih kembali sebagai ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Situbondo untuk lima tahun ke depan, masa bakti XXIII tahun 2025-2030. Dia terpilih sebagai calon tunggal dengan dukungan 14 PGRI Cabang/Kecamatan melalui Konferensi yang digelar di aula lantai 2 gedung PGRI Situbondo, Rabu (27/8).
Informasi yang berhasil dihimpun Bhirawa menyebutkan, konferensi kali ini mengusung tema ‘Menguatkan Soliditas dan Solidaritas Melalui Kompetensi Anggota yang Berkualitas’. Penetapan Suhartoni dilakukan oleh pengurus PGRI Provinsi Jawa Timur, Drs Siswaji MPd yang memimpin jalannya konferensi yang berjalan sehari penuh itu.
Ketua PGRI Situbondo terpilih, Drs Suhartoni, MPd menyatakan komitmennya dalam meningkatkan profesionalisme guru di Kota Santri Situbondo. “Kedua kami akan memberikan perlindungan kepada guru dan memberikan kesejahteraan guru. Lalu ketiga mengurus tunjangan guru-guru yang terlambat kita. Itu perlu karena sertifikasi guru sekarang sudah langsung terbayar lewat pusat. Jadi kita koordinasinya melalui PB PGRI itu tugas kita bersama selaku pengurus PGRI,” tutur Toni, sapaan akrab Suhartono.
Masih kata Toni, selanjutnya profesionalisme, perlindungan guru juga menjadi atensi dirinya pada lima tahun kedepan. Ini karena, ulas Toni, saat ini guru banyak termarjinalkan. Contohnya mencubit siswa saja sudah dilaporkan ke polisi. Meski, sementara ini Undang-Undang diusulkan oleh Ketua PB PGRI dan kini meski dalam proses.
“Ya, kalau sudah masuk Prolegnas atau tidak kita belum paham. Tetapi kita akan terus berjuang memperjuangan hak-hak guru. Yang ketiga seperti sertifikasi belum keluar dan gaji berkala selama ini untuk PPPK, perdua tahun kalau PNS dapat kenaikan gaji. Selama ini PPPK sendiri belum belum ada kenaikan. Setelah saya tanyakan ke dinas belum dianggarkan. Jadi tiga itu yang menjadi tugas kami ke depan,” tandas pria asli Besuki itu.
Sementara itu, Ketua Konferensi PGRI Situbondo, Fita Ariyani MPd mengaku pihaknya akan terus mengadakan kegiatan workshop, seminar serta bimtek. Setelah itu, aku Fita, PGRI Situbondo juga akan merancang program lain seperti pengerahan guru mulai dari tingkat TK, SD dan SMP, SMA/SMK, untuk aktif menjadi anggota PGRI.
“Ya pengurus PGRI periode 2025-3030, langsung dilantik saat ini juga. Sebab kita sebagai mitra strategis pemerintah pusat dan pemerintah daerah, juga akan memprioritaskan pembelajaran deep learning atau lainnya. Tentunya kita terus memperdalam dan mengundang narasumber kaliber nasional,” pungkas Fita. [awi.wwn]