25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Mengatasi Kesenjangan Pendidikan Atlet, Unesa Beri Beasiswa


Surabaya, Bhirawa
Universitas Negeri Surabaya (Unesa) terus berkomitmen untuk memberikan kesempatan bagi para atlet berprestasi menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Upaya ini dilakukan untuk mengatasi kesenjangan pendidikan atlet.

Ada tiga jalur agar para atlet bisa menempuh pendidikan id Unesa, yakni melalui golden ticket, maupun silver ticket. Selain itu bagi atlet berprestasi tingkat nasional maupun internasional juga disiapkan beasiswa mulai dari S1, S2 dan S3. Pada tahun ajaran 2025/2026, tercatat 169 mahasiswa baru diterima Unesa melalui jalur beasiswa atlet.

Menurut Rektor Unesa Prof Nurhasan, tujuan diberikan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi khususnya para atlet, agar mereka memiliki masa depan setelah pensiun jadi atlet. “Ini juga untuk mengatasi kesenjangan pendidikan bagi atlet, agar setelah pensiun mereka bisa memiliki keahlihan,” katanya, Selasa(25/8) malam.

Ia juga akan memberikan bimbingan khusus kepada para atlet selama mengenyam pendidikan di Unesa. “Komitmen Unesa bukan hanya memberi kesempatan masuk, tetapi juga memastikan atlet berprestasi bisa menjalani perkuliahan dengan baik hingga lulus tepat waktu,” ujar Rektor Unesa, Prof. Nurhasan, Selasa, 26 Agustus 2025.

Hingga saat ini, jumlah mahasiswa jalur prestasi yang difasilitasi Unesa mencapai sekitar 500 orang. Mereka berasal dari berbagai cabang olahraga yang telah mengharumkan nama bangsa di ajang Olimpiade, Asian Games, SEA Games, hingga Pekan Olahraga Nasional (PON).

Berita Terkait :  Bulutangkis Kapolresta Malang Kota Cup 2024 Meriah

Beberapa atlet ternama yang kini menempuh pendidikan di Unesa antara lain Apriani Rahayu (bulu tangkis), Marcelino Ferdinan (sepak bola), Mario Aji (balap motor), dan Tony Firmansyah (sepak bola).

Unesa juga memastikan mahasiswa jalur prestasi tetap mendapat pendampingan meski mengalami cedera atau penurunan performa. Evaluasi rutin dilakukan agar mereka bisa menyelesaikan studi tepat waktu. “Bahkan jika ada kendala finansial, kampus tetap memberi fasilitas, termasuk pembebasan atau keringanan UKT bagi mahasiswa yang benar-benar membutuhkan,” jelas Prof. Nurhasan.

Selain itu, Unesa membuka kesempatan bagi atlet berprestasi untuk melanjutkan pendidikan di semua jenjang, mulai dari S1, S2, hingga S3. Fakultas Ilmu Olahraga menjadi program studi dengan jumlah atlet terbanyak, disusul prodi lain sesuai minat dan rencana studi mahasiswa.

Sejumlah alumni atlet berprestasi terbukti berhasil menyelesaikan pendidikan di Unesa. Bahkan ada yang kini melanjutkan studi ke jenjang magister (S2) dan program doktoral (S3). “Hal ini membuktikan bahwa Unesa hadir bukan sekadar sebagai tempat belajar, tetapi juga rumah bagi para talenta bangsa untuk berkembang,” tandas Prof. Nurhasan.

Dengan fasilitas beasiswa, perkuliahan daring, hingga dukungan penuh dari prodi dan dosen, Unesa memperkuat posisinya sebagai kampus inklusif yang ramah bagi mahasiswa berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.

Ia juga berharap kampus lain bisa memberikan fasilitas atau beasiswa bagi para atlet. “Harapan saya kampus lain bisa memberikan beasiswa bagi atlet yang ingin meneruskan pendidikan ke perguruan tinggi,” katanya. [wwn]

Berita Terkait :  Bawa 23 Medali, Jatim Berjaya di Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru