Pemkab Sidoarjo, Bhirawa
Bupati Sidoarjo Subandi menegaskan tidak akan memPHK pegawai honorer di Pemkab Sidoarjo yang gagal dalam proses seleksi PPPK.
Demikian ditegaskan saat acara apel akbar, yang diikuti 3.843 pegawai honorer yang dimasukkan dalam PPPK paruh waktu, Jum at (22/8) akhir pekan lalu, di parkir timur stadion gelora delta Sidoarjo.
Pemkab Sidoarjo, lanjut Subandi, tidak akan membiarkan pegawai honorer yang bertahun-tahun setia mengabdi tersebut, tiba-tiba kehilangan pekerjaan.
“Kasihan keluarga mereka yang selama ini menggantungkan hidup dari pekerjaan mereka kalau tiba-tiba di PHK,” komentarnya.
Sebanyak 3.843 pegawai honorer tersebut, menurut Subandi, diangkat menjadi PPPK paruh waktu, karena sudah masuk data base di BKN, data di BKD Sidoarjo dan melihat pada kemampuan anggaran pegawai daerah.
Tetapi diakui, Pemkab Sidoarjo masih punya pekerjaan rumah, karena saat ini di lingkungan Pemkab Sidoarjo, masih ada 2.311 honorer yang belum masuk kategori data R3 dan R4.
Pemkab Sidoarjo, menurut Subandi, akan mencari solusi alternatifnya, dengan mengalihkan posisi mereka ke skema pegawai outsourcing, dimana masih sesuai dengan regulasi yang dikeluarkan oleh BKN.
“Akan segera kita bahas dan susun, supaya mereka bisa tenang dalam melaksanakan pekerjaannya sehari-hari,” kata Subandi. (kus.dre)


