Kab Probolinggo, Bhirawa
Polres Probolinggo bersama jajaran Polsek menggelar Gerakan Pangan Murah secara serentak di Alun-Alun Kota Kraksaan dan 21 kecamatan wilayah hukum Polres Probolinggo, Kamis (22/8). Kegiatan ini bekerja sama dengan Bulog setempat guna membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Kapolres Probolinggo, AKBP M Wahyudin Latif menegaskan, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Polri meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga bahan pokok.
”Kami menghadirkan pangan murah agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga yang lebih terjangkau,” ujarnya.
Sejumlah bahan kebutuhan pokok ditawarkan lebih murah dibanding harga pasar. Beras SPHP dilepas Rp57 ribu per 5 kilogram (Rp11.400 per kg), gula pasir Rp15 ribu per kg, minyak goreng mulai Rp14 ribu per botol, serta telur ayam Rp25 ribu per kg.
Tingginya animo masyarakat membuat stok pangan cepat habis. Tercatat sebanyak 44 ton beras, 200 kilogram telur, 200 kilogram gula, dan 200 botol minyak goreng ukuran 750 ml ludes terjual dalam waktu singkat.
Antusiasme warga terlihat sejak pagi hari. Warga rela antre cukup panjang demi mendapatkan sembako murah. Dari data kepolisian, penjualan beras bahkan mencapai 44 ton hanya dalam tiga hari terakhir.
”Harapannya, kegiatan ini tidak hanya meringankan masyarakat, tetapi juga mampu menekan gejolak harga di pasaran,” imbuh AKBP Latif.
Salah seorang warga asal Pakuniran, Yuyun, mengaku terbantu dengan adanya pasar murah ini. ”Alhamdulillah, bisa beli beras dan minyak dengan harga lebih murah. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut,” katanya. [fir.fen]


