25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Menkomdigi Dorong Digitalisasi Koperasi Merah Putih

Kota Malang, Bhirawa
Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Meutya Hafid, berkunjung ke Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Kamis (21/8) kemarin. Pada kesempatan ini, Menkomdigi menegaskan komitmennya untuk mempercepat digitalisasi Koperasi Merah Putih melalui peningkatan infrastruktur jaringan dan pelatihan pengurus koperasi.

Meutya, menyampaikan, Instruksi Presiden (Inpres) menugaskan kementeriannya untuk memastikan kesiapan infrastruktur digital di berbagai daerah serta memberikan pelatihan (upskilling) kepada para pengurus koperasi. Ia bersyukur sebagian besar wilayah Kota Malang sudah memiliki jaringan yang baik.

”Tugas berikutnya adalah menyiapkan pelatihan agar koperasi bisa go digital, lebih transparan, dan efisien dalam melayani anggotanya,” ujar Meutya.

Meutya menekankan, program pelatihan dan digitalisasi koperasi akan dilakukan secara bertahap di seluruh Indonesia dalam lima tahun mendatang.

”Targetnya sebanyak mungkin koperasi bisa terdigitalisasi sesuai kemampuan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM). Hari ini Malang menjadi contoh awal yang bisa direplikasi di daerah lain,” ungkap Meutya.

Pada kesempatan itu, pemerintah juga menyalurkan bantuan perangkat laptop kepada 15 koperasi, termasuk Koperasi Merah Putih Karangbesuki yang menjadi pilot project digitalisasi koperasi di Malang. Selain itu, Kementerian akan menggelar pelatihan serentak untuk 15 koperasi lainnya di wilayah setempat.

Ketua Koperasi Merah Putih Karangbesuki, R Susi Kurnia, menyambut positif program tersebut. Ia menyebut digitalisasi sangat dibutuhkan untuk mempercepat pelayanan dan menjaga keamanan data anggota. Saat ini koperasinya sudah mulai mengelola data anggota dan iuran secara digital.

Berita Terkait :  Razia Gabungan, Petugas Temukan Kendaraan Parkir Sembarangan Hingga Lawan Arus

”Ke depan, kami berharap bisa mengembangkan sistem pembukuan online serta memperkuat keamanan siber,” jelasnya.

Meutya menambahkan, koperasi yang baru terbentuk ini kini memiliki lebih dari 60 anggota dan fokus pada pembinaan UMKM, termasuk penyediaan sembako secara daring dengan sistem pemesanan (PO).

Program digitalisasi koperasi ini diharapkan tidak hanya memperkuat kelembagaan, tetapi juga membuka akses pemasaran produk UMKM melalui platform digital. [mut.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru