25 C
Sidoarjo
Thursday, December 18, 2025
spot_img

Perkuat Barisan Akademik, Universitas Brawijaya Kukuhkan Delapan Guru Besar


Kota Malang, Bhirawa
Universitas Brawijaya (UB) kembali memperkuat barisan akademisi tertingginya dengan mengukuhkan delapan guru besar baru lintas disiplin ilmu pada hari ini, Kamis (21/8). Prosesi pengukuhandigelar secara khidmat di Gedung Samantha Krida UB, menandai bertambahnya jumlah profesor yang kini kian memperkokoh peran UB sebagai universitas riset unggulan.

Empat di antaranya, yakni Prof Kiki Fibrianto STP MPhil PhD (Fakultas Teknologi Pertanian), Prof Putu Mahardika Adi Saputra SE M Si MA Ph D (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Prof Ir Jenny Ernawati MSP Ph D (Fakultas Teknik) dan Prof Dr Budi Santoso S H LL M(Fakultas Hukum), tampil dalam konferensi pers di Ruang VIP Samantha Krida, Rabu (20/8) untuk memaparkan hasil riset dan gagasan akademik yang mereka usung.

Kiki Fibrianto, profesor aktif ke-30 dari Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), memperkenalkan Face-DAKO (Facial-based Cognitive Model for Daun Kopi), sebuah model berbasis kecerdasan buatan (AI) yang menguji efek relaksasi teh daun kopi melalui ekspresi wajah.

Menurutnya, kesejahteraan jiwa atau mental wellness adalah aspek fundamental bagi kualitas hidup masyarakat, namun kerap terabaikan. Di tengah meningkatnya stres, kecemasan, dan depresi, pendekatan konvensional seperti farmakoterapi belum sepenuhnya menjawab kebutuhan.

“Daun kopi selama ini dianggap limbah, padahal mengandung senyawa yang bisa memberi efek relaksasi. Melalui Face-DAKO, manfaat tersebut bisa diukur lebih akurat dan real-time,” jelas Sedangkan Jenny Ernawati dari Fakultas Teknik melakukan penelitian berjudul RATAP (Rancang Kota Ramah Pejalan Kaki).

Berita Terkait :  Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Raih Anugerah KPID Jatim

Ia menekankan pentingnya desain kota yang tidak sekadar estetis, melainkan juga fungsional, psikologis, dan mendorong masyarakat untuk lebih banyak berjalan kaki. “Kurangnya aktivitas fisik, termasuk berjalan kaki, menjadi pemicu berbagai penyakit kronis. Model RATAP hadir untuk menjadikan manusia sebagai orientasi desain kota dengan menggabungkan aspek fisik dan persepsi individu,” ujar Jenny.

Dalam ranah ekonomi internasional, Prof. Putu Mahardika Adi Saputra menghadirkan SPATRA-DUAL, model konektivitas perdagangan internasional yang mampu menangkap kompleksitas jaringan produksi global di tengah perang dagang dan sanksi ekonomi.

“Model ini menggabungkan dua lapisan pembobotan spasial, yaitu keterkaitan Global Value Chain (GVC) dan tekanan tarif bilateral, sehingga lebih realistis dalam memetakan interdependensi antarnegara,” jelasnya.

SPATRA-DUAL diharapkan menjadi landasan baru bagi analisis ekonomi global, sekaligus inspirasi bagi akademisi muda untuk terus berinovasi di bidang riset perdagangan internasional.

Dari bidang hukum, Budi Santoso menyoroti transformasi dunia kerja akibat digitalisasi melalui gagasannya tentang Flexicurity. Model ini memadukan fleksibilitas pasar tenaga kerja dengan perlindungan sosial yang inklusif, termasuk bagi pekerja non-standar seperti ojek online dan pekerja platform digital.

“Tanpa regulasi yang adaptif, kita bisa kehilangan momentum bonus demografi. Flexicurity menawarkan keseimbangan antara kepentingan pengusaha dan pekerja, sekaligus memperkuat perlindungan sosial di era digital,” tegasnya.

Budi menekankan kebaruan modelnya terletak pada integrasi portable benefits, pelibatan platform digital, serta dorongan up-skilling dan re-skilling yang berkelanjutan bagi pekerja.

Berita Terkait :  Korem 084/BJ Gandeng Damkar Jatim Tingkatkan Kesiapsiagaan Kebakaran

Dengan bertambahnya delapan guru besar baru, Universitas Brawijaya menegaskan posisinya sebagai pusat inovasi lintas disiplin. Dari kopi hingga kota ramah pejalan kaki, dari konektivitas perdagangan global hingga hukum ketenagakerjaan era digital, gagasan para profesor baru UB membuka jalan bagi ilmu pengetahuan yang lebih aplikatif, kontekstual, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. [mut.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru