Situbondo, Bhirawa
Sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama, terutama anak-anak yang membutuhkan perhatian lebih, ditunjukkan oleh Satreskrim Polres Situbondo melalui program Jumat Berkah. Kali ini, kegiatan sosial tersebut dilaksanakan di Yayasan Rumah Tahfidz Al Firosy yang berlokasi di Jalan Sucipto, Talkandang Timur, Situbondo.
Sebanyak 30 anak yatim dan santri di yayasan tersebut menerima santunan dari jajaran Satreskrim Polres Situbondo. Bentuk santunan yang diberikan berupa uang saku, bingkisan makanan dan minuman, serta sembako, sebagai upaya meringankan kebutuhan harian para santri dan anak yatim.
Kegiatan berlangsung penuh kehangatan dan kekeluargaan. Ketua Yayasan Al Firosy, Ustadz Hari, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Polres Situbondo. “Ini menjadi penyemangat dan motivasi bagi anak-anak kami untuk terus semangat belajar dan menghafal Al-Qur’an,” ungkap Ustad Hari.
Sementara itu, Kasatreskrim AKP Agung Hartawan dalam sambutannya mengatakan bahwa program Jumat Berkah merupakan bagian dari pendekatan humanis Polri, yang tugasnya tidak hanya menjaga kamtibmas, tetapi juga hadir sebagai bagian dari solusi sosial di tengah masyarakat. “Melalui kegiatan ini, kami ingin mempererat tali silaturahmi, serta menghadirkan semangat berbagi dan kasih sayang kepada anak-anak yang telah kehilangan sosok orang tua,” ujar AKP Agung.
Dalam kesempatan itu juga, Kanit PPA, Aipda Indah Iswahyuni, S.Psi, turut memberikan edukasi kepada anak-anak dan pengurus yayasan mengenai pencegahan tindak pidana kekerasan seksual (TPKS) terhadap anak perempuan, dengan bahasa yang mudah dipahami dan penuh empati.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan penyerahan secara simbolis, santunan kepada anak-anak serta bantuan untuk pengurus yayasan. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan lancar dan penuh suasana haru. “Program ini sekaligus menjadi bentuk komitmen Polres Situbondo, khususnya Satreskrim, untuk terus hadir di tengah masyarakat dengan mengedepankan nilai-nilai agamis, sosial dan kemanusiaan,” pungkas Indah.[awi.ca]


