28 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Refleksi HUT Ke-80 RI, Berdaulat, Sejahtera dalam Memajukan Kesehatan Masyarakat

Oleh :
Oryz Setiawan
Alumni Fakultas Kesehatan Masyarakat (Public Health) Unair Surabaya

Impian dan harapan seakan menjadi keharusan yang tertanam dalam setiap insan Indonesia terutama dalam menyongsong Hari Kemerdekaan Republik Indonesia sebagai momentum teramat sakral bagi rakyat dan bangsa Indonesia. Di usia ke-80 HUR-RI tentu menjadi renungan dan catatan perjalanan panjang dalam memaknai kemerdekaan. Bukan hanya sekedar diwujudkan dalam semangat dan kemeriahan sekaligus menyemarakan even tahunan ini namun juga memberikan makna luas terutama atas kedaulatan yang telah diraih, kondisi sejahtera yang terus digapai dan pada akhirnya menuju Indonesia Maju yang dimimpikan oleh segenap rakyat Indonesia termasuk para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan tanpa kecuali.

Di tengah kondisi dunia global yang tidak menentu, derasnya arus informasi dan digitalisasi serta berbagai intriks dan riak-riak situasi sosial, ekonomi dan politik tanah air tentu menjadi tantangan kita sebagai bangsa Indonesia setidaknya untuk mengisi kemerdekaan ini dengan konteks ke-Indonesia-an saat ini. Pemerintah saat ini tengah berjuang untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan bangsa di segala lini bidang dan sektor kehidupan, termasuk sektor kesehatan didalamnya.

Tema HUT ke-80 Kemerdekaan RI kali ini mengangkat tema besar yakni : “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Pemilihan tema ini tentu memiliki pertimbangan filosofis dalam rangka memaknai tentang harapan NKRI yang berusia ke-80 tahun. Bersatu Berdaulat adalah untuk pihak kepemimpinan negara, visi ini menjunjung stabilitas bangsa, kemandirian sumber daya, dan ketahanan negara secara menyeluruh. Semangat ini tercerminkan di keseharian masyarakat melalui hal-hal yang sederhana: hidup rukun antar-warga, gotong royong dalam kehidupan sehari-hari, dan kebebasan untuk memilih serta meraih cita-cita pribadi.

Berita Terkait :  Potensi Fraud pada Fasilitas Layanan Kesehatan

Rakyat sejahtera dimana secara keseluruhan, kesejahteraan rakyat dijabarkan dengan turunnya angka kemiskinan, tumbuhnya ekonomi nasional, dan tersedianya akses yang setara untuk semua. Ini dapat dimaknai juga sebagai harga kebutuhan pokok yang terjangkau, pekerjaan yang stabil, dan keyakinan bahwa masa depan keluarga dapat terjamin untuk segenap rakyat Indonesia. Sedangkan konteks Indonesia Maju memiiki makna bahwa kepemimpinan bangsa dapat melihat kemajuan melalui daya saing global, pembangunan infrastruktur, dan tercapainya visi “Indonesia Emas”. Untuk masyarakat, kemajuan ini dicerminkan dengan adanya peluang untuk berkembang, akses pendidikan dan kesehatan yang merata, dan rasa bangga menjadi bagian dari Indonesia.

Sektor Kesehatan
Memaknai Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80 dalam sektor kesehatan berarti merayakan kemerdekaan sambil terus berupaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Tema HUT RI ke-8 tersebut juga relevan dalam konteks peningkatan kesehatan sebagai bagian integral dari kesejahteraan rakyat dan kemajuan bangsa. Manifestasinya dapat dijabarkan sebagai berikut : pertama, peningkatan akses pelayanan kesehatan yang meliputi : aspek pemerataan dimana memastikan seluruh masyarakat, terutama di daerah terpencil dan kurang terlayani, mendapatkan akses ke fasilitas dan layanan kesehatan yang berkualitas. Aspek Keterjangkauan yakni mampu menurunkan biaya layanan kesehatan agar lebih terjangkau bagi semua kalangan.

Aspek penyediaan tenaga kesehatan agar memastikan ketersediaan dan distribusi tenaga kesehatan yang memadai di seluruh wilayah. Kedua, peningkatan kualitas layanan kesehatan antara lain didukung oleh aspek peningkatan sarana dan prasarana kesehatan dengan memperbaiki dan melengkapi fasilitas kesehatan, baik di pusat maupun daerah, aspek pengembangan teknologi kesehatan yang dimanifestasikan dengan menerapkan teknologi modern dalam pelayanan kesehatan untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi serta aspek peningkatan kualitas tenaga kesehatan dengan memberikan pelatihan dan pendidikan berkelanjutan bagi tenaga kesehatan.

Berita Terkait :  Solusi Atasi Banjir Tahunan, Dewan Jatim Dorong Percepatan Proyek Drainase Jalan Suhat Kota Malang

Ketiga, peningkatan kesadaran kesehatan masyarakat antara lain melalui program promotif dan preventif dengan melakukan edukasi dan sosialisasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah penyakit. Pencegahan penyakit dengan tetap fokus pada upaya pencegahan penyakit menular dan tidak menular melalui vaksinasi, pola hidup sehat, dan deteksi dini. Upaya Peran Serta Masyarakat (PSM) dengan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam program kesehatan melalui kegiatan gotong royong dan kampanye kesehatan. Keempat adalah penguatan sistem kesehatan dengan upaya integrasi layanan melalui meningkatkan koordinasi antar berbagai layanan kesehatan untuk memberikan pelayanan yang holistik. Pengawasan dan evaluasi dengan melakukan pengawasan dan evaluasi secara berkala terhadap program-program kesehatan untuk memastikan efektivitas dan efisiensinya serta peningkatan anggaran melalui alokasi anggaran yang memadai untuk sektor kesehatan. Kelima, penerapan nilai-nilai kebangsaan dengan menumbuhkan semangat gotong royong dalam menjaga kesehatan masyarakat, menjaga solidaritas dengan meningkatkan solidaritas antar berbagai pihak yang terlibat dalam sektor kesehatan serta mengobarkan jiwa patriotisme dan nasionalisme dengan menumbuhkan rasa bangga dan cinta tanah air melalui upaya meningkatkan kesehatan bangsa.

————– *** —————–

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru