Wamen Kebudayaan, Surabaya Siap Jadi Pusat Kesenian di Indonesia
Surabaya, Bhirawa
Pameran seni rupa kontemporer bertajuk ARTSUBS 2025 kembali digelar untuk kedua kalinya dengan menampilkan 130 seniman dari berbagai daerah di Balai Pemuda, Kota Surabaya.
ARTSUBS tahun ini bertajuk “Material Ways” atau Jalan Ragam Materi, dengan menghadirkan karya dari seniman lintas generasi, nama-nama besar banyak yang dikenal dari Tingkat nasional maupun Internasional. (Minggu, 3/8/2025)
Pada pembukaan acara dihadiri oleh Wakil Menteri Kebudayaan RI, Giring Ganesha, yang mengatakan bahwa Kota Surabaya sangat siap jadi pusat perhatian kesenian di Jawa Timur bahkan Indonesia.
“Dengan dukungan berbagai orang-orang nekat yang percaya bahwa kesenian dan kebudayaan adalah bahasa persatuan, sehingga event ini bisa digelar, dan menyampaikan optimisme terhadap peningkatan jumlah pengunjung ARTSUBS tahun ini,” jelasnya.
Lanjut Giring menjelaskan pada tahun 2024 lalu terdapat 37 ribu pengujung, semoga tahun 2025 semakin meningkat tiga kali lipat, 100 ribu orang akan mengujungi ARTSUBS. “Saya mempercaya kesenian kebudayaan adalah bahasa persatuan umat manusia, jadi untuk datang dan meramaikan pameran, Surabaya siap menjadi mercusuar kesenian,” tutur Giring.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya, Hidayat Syah, mengukapkan penyelenggaraan ARTSUBS tahun ini berbeda sebab mengambil lokasi di kompleks Balai Pemuda. “ARTSUBS pameran event besar, bahkan pesertanya juga luar biasa, terdapat 120 seniman yang mengikuti pameran,” ujar Hidayat.
Apresiasi kepada para seniman yang berkontribusi dalam pameran ini, tambah Hidayat, Saya ucapkan terima kasih atas kehadirannya dan kepesertaannya dalam pameran ini, semoga ini bisa berarti bagi Kota Surabaya.
Direktur Utama ARTSUBS 2025, Rambat, mengucapkan terima kasih terhadap dukungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya penyelenggaraan kegiatan. “saya sangat senang bisa menyelenggarakan ARTSUBS yang kedua, terima kasih untuk Pemkot Surabaya yang sudah memberi keleluasaan untuk kami menyelenggarakan event ARTSUBS ini,” pungkas Rambat.
Kurator ARTSUBS 2025, Nirwan Dewanto, apresiasi kepada seluruh seniman yang berpartisipasi, dengan ini Surabaya akan menjadi satu sentra window display pertumbuhan seni rupa yang penting.
“Surabaya memiliki potensi besar untuk disejajarkan dengan kota-kota pusat seni rupa di Indonesia, setara dengan Jakarta, Jogja, dan kelak kemudian hari dengan kota-kota lain,” ucapnya.
Kurator ARTSUBS 2025 lainnya, Asmudjo J. Irianto, menegaskan bahwa pentingnya kehadiran Surabaya dalam peta seni rupa nasional, salah satu target utama dari ARTSUBS ini membuat Kota pahlawan ada dalam peta praktik seni rupa kontemporer di Indonesia.
“ARTSUBS akan kembali digelar tahun depan, jelas kami akan terus dengan yang ketiga, nanti selamat berjumpa tahun depan untuk ARTSUBS 2026,” jelas Irianto. [ren.wwn]


