27 C
Sidoarjo
Wednesday, December 17, 2025
spot_img

Pemkab Situbondo Bersama Perum Kehutanan Negara Sepakat Jalin MoU Tanaman Kopi dan Energi

Pemkab Situbondo, Bhirawa.
Pemkab Situbondo bersama Perusahaan Umum (Perum) Kehutanan Negara Jawa Timur melakukan kerjasama sejumlah komoditas tanaman diantaranya, kopi dan tanaman energi. Kesepakatan tersebut di tandatangani langsung Bupati Situbondo Mas Rio, dan pimpinan Perhutani Jatim, Wawan Triwibowo, di pendopo rakyat Situbondo, Kamis (31/7).

Menurut Wawan Triwibowo, kesepakatan kerjasama kedua belah pihak bertujuan untuk mensinergikan program program Perhutani dengan program Pemkab Situbondo. “Tentunya dalam pengelolaan hutan ini ada akses kemanfaatan. Artinya mengelola hutan tidak meninggalkan keberadaan masyarakat. Kami hadir dengan menjaga kelestarian hutan, juga untuk berkontribusi dengan program pak bupati,” tutur Wawan.

Masih kata Wawan, dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat bagaimana bisa meningkatkan lahan dengan mendapatkan nilai nilai ekonomis. Tetapi, aku Wawan, tetapi tidak menghilangkan ekosistem kelestarian hutan. “Nah kami mau memadu serasikan itu dan tentunya harapan kami bisa membantu visi misi bupati kedepan Situbondo bisa naik kelas,” tandas Wawan.

Wawan kembali memaparkan, maksud naik kelas disini adalah naik dari sisi kesejahteraan dan dari sisi lingkungannya yang dapat terwujud dengan baik. “Untuk luas yang dikerjasamakan cukup luas di Situbondo, karena disini ada KPH Banyuwangi Utara, Probolinggo, Bondowoso. Nanti juga kami melakukan kerjasama tanaman kopi,” ulas Wawan.

Pria yang berusia 50 tahun ini melanjutkan, kerjasama kopi Situbondo itu tidak hanya produk saja tetapi juga branding-nya. Nanti diharapkan kopi Situbondo memiliki kelas tersendiri. “Untuk komoditas yang dikerjasamakan misalnya kopi. Dan sekarang ada PLTU Paiton itu kedepan bisa memanfaatkan tanaman energi,” kupas Wawan.

Berita Terkait :  Jelang Coblos Pemilu, Kapolres Gresik Jaga Stabilas Keamanan dan Kenyamanan

Ke depan, sambung Wawan, untuk mengurangi emisi karbon, pihaknya juga akan menekan sehingga bisa mengurangi penggunaan batubara. “Ini Situbondo menjadi pionir dalam menjalin kerjasama. Mungkin nanti baru ke Jember,. Untuk daerah lain mungkin akan komunikasi dengan melakukan kerjasama serupa,” pungkas Wawan.

Sementara Bupati Situbondo, Mas Rio, sangat berterimakasih dengan Perhutani atas terwujudnya kesepakatan kerjasama tersebut. Terutama para petani yang akan mewujudkan kerjasama dibidang komoditas tanaman kopi di Kayu Mas yang memiliki impact sangat luar biasa bagi masyarakat. “Selanjutnya kita akan kembangkan kerjasama komoditas kemukus, jahe, dan kopi terutama bagi mereka anak muda yang bekerja dihutan,” ulas Mas Rio.

Mas Rio menambahkan, dirinya berterimakasih atas komitmen ini sehingga bisa terwujud berkat komunikasi intensif dengan Misbakhul Munir, Administratur KPH Bondowoso sehingga kini berjalan dengan lancar. “Ini suatu kebanggaan karena Situbondo menjadi pionir kerjasama yang pertama kali. Apalagi iklim kita terjadi dengan isu pemanasan global dan itu terjadi banyak sekali gas,” tambah Mas Rio.

Bahkan, sambung Mas Rio, kini gunung Jayawijaya juga mengalami pemanasan global akibat ulah manusia yang mengeksploitasi. “Seperti rumah kaca di atmosfir kita dan mengalami pemanasan global,” pungkas Mas Rio.[awi.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru