25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Koordinasi Gubernur dengan Pertamina Pastikan Distribusi dan Stok BBM Aman


Gubernur Khofifah Minta Warga Tak Panik, Distribusi BBM Kembali Lancar
Pemprov, Bhirawa
Kelangkaan BBM di Jember dan sejumlah daerah Tapal Kuda akibat penutupan Jalur Gumitir untuk perbaikan dipastikan segera teratasi.

Kepastian ini setelah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan koordinasi dengan Pertamina Patra Niaga untuk melakukan percepatan atasi kelangkaan BBM khususnya di Jember sebagaidampak ditutupnya Jalur Gumitir, yang merupakan Jalan Nasional penghubung Kabupaten Jember dengan Kabupaten Banyuwangi.

Secara khusus, dampak yang dirasakan ialah terkait Bahan Bakar Minyak (BBM) di kawasan Jember mengingat suplai dilakukan dari Tanjung Wangi Banyuwangi. Kelangkaan BBM dilaporkan juga terjadi di Kabupaten Bondowoso yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Jember.

Gubernur Khofifah menerima Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Aji Anom Purwasakti Jatimbalinus untuk menjelaskan kondisi terkini. Pertemuan ini digelar di Kantor Gubernur di Jalan Pahlawan Nomor 110 Surabaya, Rabu (30/7).

Dalam pertemuan ini, Khofifah mendapatkan kepastian mengenai distribusi, suplai dan stok BBM untuk SPBU di Jember. Ia menyebut setelah sebelumnya pemenuhan BBM untuk Jember dan sekitarnya dipasok dari Tanjung Wangi – Banyuwangi, saat ini suplai didatangkan dari Surabaya dan Malang, hari ini (30/7, kemarin,red)) juga dilakukan penambahan pasokan dari Terminal BBM wilayah Jawa Tengah dan DIY yaitu Semarang, Maos, Rewulu serta Boyolali.

Selain itu, lanjut Khofifah, Pertamina telah memberikan pasokan rata-rata harian normal sebesar 982 KL bagi 40 SPBU di Jember. Akan tetapi, kondisi pasca penutupan Jalur Gumitir pasokan dimaksimalkan mencapai 1.300 Kl.

Maka dari itu, Khofifah berpesan kepada masyarakat khususnya warga Kabupaten Jember agar tidak melakukan panic buying. Sehingga tidak terjadi pembelian berlebih yang dampaknya bisa menyebabkan kelangkaan.

“Masyarakat tidak perlu panic buying karena Pertamina sudah menjamin ketersediaan stok maupun suplai dari terminal BBM lain,” tegasnya.

Berita Terkait :  97 Persen Peserta Hadir pada UTBK di Universitas Brawijaya

“Kami meminta kepada masyarakat agar tidak melakukan pembelian BBM berlebihan karena stok cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan,” tambah Khofifah.

Sementara itu, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Aji Anom Purwasakti mengatakan, kedatangan menemui Gubernur Khofifah ialah untuk melaporkan progres terkait pasokan maupun suplai BBM di Jember.

“Saat ini, dipastikan suplai maupun pasokan sangat aman. Oleh karena itu, masyarakat jangan punic buying,” katanya.

Pertamina, lanjut Aji, bersama tim telah memitigasi ketika terdapat rencana penutupan daerah Gumitir karena terdapat longsor dan terjadi kemacetan Ketapang Banyuwangi sehingga seluruh alternatif dilakukan untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat.

Ditegaskannya, upaya alternatif untuk percepatan distribusi BBM ke Jember pasca penutupan Jalur Gumitir secara masif juga dilakukan Pertamina Patra Niaga, dalam hal ini Regional Jatimbalinus.

40 SPBU dari Jember dipasok dari Banyuwangi dengan alih suplai dari Surabaya dan Malang. Bahkan, hari ini (30/7) dilakukan penambahan pasokan dari Terminal BBM wilayah Jawa Tengah dan DIY yaitu Semarang, Maos, Rewulu serta Boyolali.

“Kami terus berupaya maksimal memenuhi kebutuhan BBM masyarakat Jember dan sekitarnya. Per hari ini untuk percepatan distribusi BBM, Pertamina menambah mobil tangki dari sebelumnya 86 mobil tangki, sekarang menjadi 93 unit dengan tambahan 2 unit dari Semarang, 1 unit dari Maos, 3 unit dari Rewulu dan 1 unit dari Boyolali,” pungkasnya.

Wilayah Lain Aman
Sementara sejumlah kepala daerah di jalur Pantura Tapal Kuda telah melakukan pengecekan pasokan BBM di wilayahnya masing-masing mengantisipasi penutupan jalur Gumitir yang memacetkan jalur pantai utara Tapal Kuda.

Di kabupaten Bondowoso yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Jember terpantau situasi antrean pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Bondowoso saat ini sudah mulai berangsur pulih pada Rabu, (30/7).

Berita Terkait :  Komisi A Koordinasi dengan Satpol PP Tangani Tawuran antar Pelajar

Diketahui pada beberapa hari terakhir, warga rela mengantre hingga hampir 1 kilometer untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) di SPBU. Hal itu diakibatkan keterlambatan pasokan BBM ke Bondowoso sebagai imbas penutupan jalur Gumitir dan perbaikan Jembatan Besuk.

Pantauan di lapangan, terlihat bahwa antrean kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, telah jauh berkurang dibandingkan beberapa hari terakhir. Terindikasi bahwa pasokan BBM dari Pertamina telah kembali normal dan pendistribusian ke SPBU berjalan lancar.

Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid bersama Sekretaris Daerah Bondowoso, Fathur Rozi, dan Plt Kepala Dinas Perhubungan, Selamet Yantoko meninjau antrean di sejumlah SPBU dengan menaiki sepeda pancal.

Bupati Hamid bersama rombongan meninjau di SPBU Tamansari, Kecamatan Bondowoso, dan SPBU Tenggarang. Tak hanya, Ia juga berbincang dengan sejumlah warga yang antre dan pengawas SPBU.

Bupati Hamid menjelaskan bahwa antrean sudah tak sepanjang beberapa hari lalu. Tak sampai mengular hingga keluar SPBU, pada sekitar pukul 08.00 WIB.

Hal ini menjukkan perkembangan yanb baik antara antrean dan supplay. Karena, untuk pengiriman BBM sudah ada tambahan dari Surabaya, dan Jawa Tengah.

“Saya bicara dengan beberapa pemilik kendaraan, mereka sudah bilang setengah jam antre. Tapi itu karena ada pengisian,”ungkapnya saat dikonfirmasi.

Orang nomor satu di Bondowoso itu berharap warga tidak panic buying, karena dikhawatirkan menjadi masalah baru. Karena hal ini bukan kelangkaan stok. Melainkan adanya gangguan dalam distribusi BBM ke Bondowoso.

Diterangkannya bahwa pihaknya telah mengeluarkan surat edaran (SE) sebagai tindak lanjut kesulitan BBM. Seperti di antaranya yakni para ASN dihimbau menaiki sepeda atay bike to work khususnya yang jarak rumah dan kantor dekat.

Berita Terkait :  Anggota DPRD Surabaya Ikut Berduka Cita Atas Insiden Pengamen Melompat ke Sungai Jagir

Kemudian, sekolah di lingkungan pemerintah Bondowoso dapat melaksanakan pembelajaran secara online (daring). Termasuk, himbauan agar warga tidak menimbyn pasokan BBM dan tidak melakukan pembelian secara

Sementara Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo menegaskan bahwa stok BBM di Kabupaten Situbondo dalam kondisi aman dan distribusi berjalan lancar. Mas Rio, panggilan akrab Bupati Situbondo itu juga mengimbau masyarakat untuk bijak dan tidak melakukan panic buying atau pembelian bahan bakar secara berlebihan.

“Saya mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak memborong BBM secara berlebihan. Stok BBM di Situbondo aman dan distribusi oleh Pertamina berjalan normal,” ujar Mas Rio, Rabu (30/7).

Mas Rio meminta warga untuk tetap waspada terhadap upaya penimbunan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Ia juga mengajak masyarakat berperan aktif melaporkan jika menemukan indikasi penyelewengan distribusi.

“Jika ada yang melihat praktik penimbunan atau tindakan mencurigakan lainnya, segera laporkan ke aparat terdekat. Jangan sampai ulah segelintir orang itu dapat merugikan masyarakat luas,” terang Mas Rio.

Mas Rio juga menyoroti dampak penutupan jalur Gumitir yang menghubungkan Jember dan Banyuwangi. Akibat pengalihan arus kendaraan menuju Bali dan Banyuwangi melalui Situbondo, beberapa ruas jalan nasional di kabupaten ini mengalami kerusakan yang semakin parah.

“Dengan arus lalu lintas nasional dialihkan ke Situbondo, beban kendaraan meningkat drastis dan mempercepat kerusakan jalan. Kami berharap pemerintah pusat segera melakukan perbaikan agar tidak membahayakan keselamatan pengguna jalan dan tidak merugikan perekonomian daerah,” pinta Mas Rio.

Mas Rio menegaskan bahwa Pemkab Situbondo terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan pihak terkait untuk memastikan kelancaran pasokan energi serta infrastruktur yang aman bagi masyarakat. [riq.san.awi.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru