Pemkab Madiun, Bhirawa
Dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat (Jaring Asmara), maka Pemerintah Kabupaten Madiun menggelar BST (Bhakti Sosial Terpadu) di Desa Ngranget, Kec. Dagangan Kab. Madiun, Selasa dan Rabu (22-23/7/2025).
Kegiatan turun langsung ke desa ini resmi dibuka oleh Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto, S.H., M.Ak yang ditandai pemberian bantuan sosial kepada masyarakat yang kurang mampu.
Dalam kesempatan ini, Bupati dan Wakil Bupati didampingi ibu bersama Forkopimda juga meninjau sekaligus belanja di stand UMKM yang menjajakan aneka makanan ringan dan kerajinan tangan dari ibu-ibu PKK Desa Ngranget.
Selanjutnya, Bupati Madiun dan rombongan menuju lapangan desa untuk bermain voli melawan pemuda Desa Ngranget yang menambah acara BST semakin marak, sekaligus penyerahan bantuan peralatan olahraga oleh Bupati dan Wabup.
Pada Selasa (22/7) malam, Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto, S.H., M.Ak didampingi Wakil Bupati dr. Purnomo Hadi saat menggelae sarasehan mengatakan bahwa Bhakti Sosial Terpadu (BST) ini sempat vakum, dan kini digelar lagi untuk pertama kali di tahun ini di Desa Ngranget. Pada prinsipnya, menurut Bupati, BST untuk mendekatkan diri kepada masyarakat.
Dalam sarasehan ini, Bupati dan Wabup Madiun memaparkan sedikit visi misi Kabupaten Madiun Bersahaja (Bersih, Sehat dan Sejahtera), Bersih untuk tata kelola pemerintahannya, sehat untuk semua, kalau semua sehat masyarakatnya pasti akan sejahtera.
Bupati yang akrab disapa Mas Hari menambahkan bahwa rute Kereta Bias akan melayani penumpang sampai Stasiun Kab. Madiun di Caruban, yang mana selama ini hanya sampai di Stasiun Madiun Kota.
Selain Pendidikan, Bupati juga menegaskan jika bidang kesehatan juga menjadi perhatian serius pasangan ‘Harmonis’. Salah satu diantaranya program satu desa satu satu mobil siaga untuk seluruh desa di Kabupaten Madiun. Bahkan pada peringatan hari jadi Kabupaten Madiun ke-457 lalu sudah diserahkan 15 unit mobil siaga.
“Semoga di tahun depan akan ditambah lagi, sehingga dalam 3 atau 4 tahun semua desa di Kabupaten Madiun sudah mendapatkan satu mobil siaga,” tambah Wakil Bupati Madiun.
Dalam sarasehan ini juga ada dialog antara Bupati dengan masyarakat setempat. Widodo dari PPD Desa Ngranget menyampaikan beberapa aspirasi, namun yang paling diinginkan masyarakat adalah pengaspalasan jalan dari Desa Ngranget sampai Kelurahan Mruwak. Termasuk perbaikan jembatan, pemasangan plafom SDN Ngranget dan lainnya.
Mendengar aspirasi itu, Bupati Madiun akan menindaklanjutinya, namun tentunya membutuhkan waktu. Di penghujung sarasehan dilakukan pengundian door prize dengan beberapa hadiah menarik. BST ini juga sebagai sarana hiburan karena dimeriahkan penampilan budayawan asli Kab. Madiun, Abah Kirun.
Sedangkan di hari kedua Rabu (23/7), pihak TP PKK Kabupaten Madiun menggelar pelayanan Kesehatan, pelayanan umum, perpustakaan keliling, pasar murah dan kesehatan ternak. Selain itu, Ketua istri bupati dan istri wakil bupati ini juga mengunjungi pasar murah, posyandu dan sosialisasi dari KPAI.
Dengan adanya BST ini, praktis suasana di salah satu desa yang terletak di kaki Gunung Wilis ini menjadi meriah, apalagi di hari yang sama digelar upacara pembukaan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke 125 tahun 2025.
Turut hadir, Selain, Bupati Madiun, Wakil Bupati dr. Purnomo Hadi, Ketua DPRD Fery Sudarsono, Sekda Kab Madiun, Ir Tontro Pahlawanto, Forkopimda, Ketua Ketua TP PKK Kab. Madiun, Ny. Erni Hari Wuryanto, Wakil TP PKK, Ny. Fitriya Purnomo Hadi, pimpinan OPD, para camat, kepala desa dan perangkat Desa Granget. [dar.dre]