25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Polres Blitar Periksa Saksi Kasus Perundungan Siswa SMP


Blitar, Bhirawa
Kasus dugaan pengeroyokan siswa SMP saat masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di Kabupaten Blitar, Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Blitar masih melakukan penyelidikan dan memeriksa 20 saksi terkait

Kasi Humas Polres Blitar Ipda Putut Siswahyudi di Blitar mengatakan sampai saat ini dari PPA Satreskrim Polres Blitar telah meminta keterangan kepada 20 orang saksi yang akan menjadi bahan pertimbangan maupun proses penyelidikan.

“Kami telah meminta keterangan kepada para siswa yang terlibat perundungan, juga termasuk dari sekolah, guru juga sudah dimintai keterangan sebanyak 20 saksi,” kata Ipda Putut Siswahyudi.

Lanjut Ipda Putut Siswahyudi, diketahuinya peristiwa perundungan yang viral di media sosial itu terjadi pada Jumat (18/7) sekitar pukul 08.00 WIB di area belakang kamar mandi SMPN di Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar, dimana kejadian ini bermula saat kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah berlangsung, dimana korban dipanggil oleh kakak kelas dan diajak menuju belakang kamar mandi sekolah.

“Hasil pemeriksaan sementara motif awal diduga karena adanya tindakan saling melakukan perundungan di antara sesama siswa, yang kemudian berujung pada aksi balas dendam secara brutal,” terangnya.

Bahkan kini Pihak Kepolisian juga melibatkan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA), Dinas Pendidikan, serta Dinas Sosial Kabupaten Blitar dalam penanganan kasus ini, sebab pelaku dan korban masih berstatus anak di bawah umur.

Berita Terkait :  Wali Kota Mojokerto Ajak Warga Deteksi Dini TBC

Sementara Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Blitar, Adi Andaka, membenarkan bahwa peristiwa itu terjadi saat kegiatan MPLS hari terakhir, tepatnya pada Jumat (18/7/2025), di salah satu SMP Negeri di Kecamatan Doko, dimana dijelaskannya pada kasus ini pihaknya juga telah melakukan mediasi.

“Memang benar ada kejadian tersebut, dimana mereka sudah meminta maaf kepada keluarga korban, didampingi dengan Kepala Dusun dan Bhabinkamtibmas di rumah korban, dan keluarga korban juga mengajukan beberapa permintaan, termasuk jaminan keselamatan korban di lingkungan sekolah,” jelas Adi Andaka. [htn.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru